Salah satu pantai terpopuler di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur adalah Pantai Gemah. Pantai di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ini merupakan pantai yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Berada di satu kawasan dengan Jalur Lintas Selatan (JLS), Pantai Gemah bisa diakses semua jenis kendaraan. Mulai dari motor, mobil keluarga hingga bus pariwisata, semuanya bisa menjangkaunya dengan mudah. Karena bibir pantai hanya berjarak 150 meter dari jalan raya.
Kemudahan akses, harga tiket masuk yang murah hanya Rp10 ribu per orang, serta pantai panjang yang indah, membuat Pantai Gemah sangat disukai wisatawan. Apalagi fasilitas pendukung yang tersedia juga banyak, di antaranya area parkir, toilet umum, musala, hingga rumah makan juga ada.
Wisatawan di pantai ini juga bisa menikmati fasilitas yang disewakan seperti flying fox seharga Rp20 ribu, All Terrain Vehicle (ATV) 250cc Rp100 ribu per jam, ATV 150cc Rp80 ribu per jam, mini trail Rp60 ribu per jam. Selain itu ada juga banana boat dan perahu boat untuk berlayar keliling pantai.
Bagi yang suka selfie atau swafoto, pantai ini juga sangat cocok karena pantainya sangat indah. Pemandangan alam di sekitar pantai juga cukup indah, karena banyak ratusan pohon cemara udang yang ditanam berjajar sangat rapi di dekat bibir pantai.
Tapi siapa sangka di balik semua kelebihan yang dimiliki Pantai Gemah, ternyata ada fakta unik yang tak banyak orang tahu. Dulu, sebelum dibukanya Jalur Lintas Selatan (JLS) pada 2016, Pantai Gemah adalah pantai yang jarang terjamah manusia karena hanya bisa dijangkau dengan jalan kaki.
Karena kawasan di sekitar pantai ini merupakan hutan belantara yang terkenal angker. Sementara pantainya merupakan pantai tersembunyi, yang hanya digunakan untuk proses pembuatan garam. Selebihnya, pantai ini dikenal sebagai pantai tempat penemuan mayat yang hilang di laut.
Sejak dibuka untuk umum pada 2017 hingga kini, pengunjung Pantai Gemah terus bertambah. Pada hari biasa rata-rata ada 500-1.000 wisatawan, saat akhir pekan mencapai 7.000-10.000 wisatawan. Bahkan saat libur panjang Idul Fitri dan tahun baru, jumlah pengunjung bisa tembus 15.000 orang per hari.
Artikel menarik lainnya:
-
FOTO: Detik-detik Pangeran Charles Tiba di Buckingham Palace Usai Ratu Elizabeth II Wafat
-
Siapapun Boleh Makan Gratis di Sini Tanpa Syarat, Menunya Selalu Berganti Setiap Hari
-
Cerita Fabiola, WNI yang Hamil dan Melahirkan di Belgia: Gila, Tunjangannya Banyak Banget!
-
Dapat BLT Rp500 Ribu, Kakek di Parepare Ini Sebut Tak Ada Pengaruhnya karena BBM Mahal
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.