Jelang puncak perayaan Imlek yang jatuh pada hari ke15, yakni Cap Go Meh, ada banyak hal yang dapat diulas. Salah satunya tentang Klenteng Ho Tek Bio yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.
Kelenteng ini memiliki sejarah panjang yang menarik serta bangunan arsitektur unik dan mengagumkan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut 5 fakta menarik tentang Klenteng Ho Tek Bio Bogor untuk pembaca Indozone.id.
Sejarah
Klenteng ini didirikan pada tahun 1872. Awalnya hanya berukuran 180 m, namun kemudian diperluas hingga mencapai bentuknya seperti sekarang dengan luas bangunan 635,50 m² di atas lahan seluas 1.397 m². Klenteng Hok Tek Bio semula adalah klenteng dibangun oleh orang Tionghoa sebagai tempat peribadatan kepercayaan Kong Hu Chu.
Akan tetapi, pada masa pemerintahan Orde Baru (Orba), klenteng ini mengalami tekanan sehingga pihak klenteng harus merelakan nama klentengnya diubah menjadi Vihara Dhanagun agar keberadaannya tetap diperbolehkan.
Pengembalian Fungsi
Runtuhnya Orba pada 1998 lalu digantikan oleh kepemimpinan baru, yaitu Presiden Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Dur, klenteng ini dikembalikan fungsi dan namanya. Lewat Keputusan Presiden (Kepres) No. 6 Tahun 2006 tentang pencabutan Inpres No. 14 Tahun 1967, nama Klenteng Hok Tek Bio boleh digunakan kembali dan berbagai perayaan masyarakat Tionghoa lainnya juga diperbolehkan, seperti perayaan Imlek, Cap Go Meh dan atraksi barongsai.
Arsitektur
Secara arsitektur klenteng ini memiliki gaya khas perpaduan budaya (Tiongkok, Indonesia, dan Belanda). Terdiri atas beberapa bagian, yaitu halaman, bangunan utama, dan bangunan tambahan. Halamannya yang luas bisa digunakan untuk parkir umatnya yang akan melakukan sembahyang, maupun untuk acara lainnya.
Senjata pusaka
Klenteng tua yang bernama Hok Tek Bio Ciampea, Bogor, menyimpan aneka ragam senjata pusaka yang terus dijaga turun-temurun. Ada pedang Kong Co, dua bendera Hok Tek Ceng Sin, dan bola besi berduri. Sebagian masyarakat memercayai kelebihan. Konon katanya dapat memberikan kewibawaan serta aura bagi mereka yang memegang pedang kuno itu.
Mitos dan kepercayaan
Terkait bola besi berduri Hok Tek Bio, benda tersebut merupakan sebuah media yang digunakan untuk atraksi Cap Go Meh untuk memanggil arwah leluhur.