Presiden Soroti Enam Hal Pengembangan Wisata Prioritas

- Selasa, 16 Juli 2019 | 15:34 WIB
Presiden instruksikan pembenahan daerah wisata/setneg.go.id
Presiden instruksikan pembenahan daerah wisata/setneg.go.id

Menindaklanjuti kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke beberapa destinasi wisata unggulan seperti Mandalika, Danau Toba, sejumlah lokasi di Manado, dan Labuan Bajo, Presiden mendapati adanya berbagai permasalahan yang harus segera dibenahi.

Permasalahan pertama yang disampaikan presiden adalah mengenai tata ruang daerah wisata.

"Memang masih ada problem pengaturan dan pengendalian tata ruang yang masih harus kita benahi. Terakhir, kemarin masih ada masalah misalnya di Sulawesi Utara, masih ada itu. Di Labuan Bajo juga ada," jelasnya.

Permasalahan kedua adalah mengenai infrastruktur pendukung pariwisata yang memudahkan wisatawan berkunjung ke titik-titik destinasi.

"Saya melihat infrastruktur masih banyak yang perlu dibenahi baik berupa terminal airport, runway yang masih kurang panjang, kemudian juga konektivitas jalan menuju ke lokasi wisata yang akan dituju, dan juga yang berkaitan dengan dermaga pelabuhan," ungkapnya.

Sementara yang ketiga, saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kepala Negara berpandangan bahwa urusan pembenahan pelabuhan di lokasi tersebut sudah sangat mendesak.

Presiden menginstruksikan tidak adanya pencampuran aktivitas baik bongkar muat barang dan aktivitas wisatawan, karena hal tersebut berpotensi menjadi keruwetan tersendiri.

Kesiapan sumber daya manusia (SDM) juga mendapat perhatian khusus Presiden. Ia berharap para warga setempat dapat membuka diri dan betul-betul mampu menghadirkan suasana yang nyaman bagi para wisatawan yang datang.

Dalam hal ini Presiden meminta jajarannya untuk menyiapkan beragam pelatihan bagi para penduduk lokal.

Demi menunjang pertumbuhan infrastruktur, Presiden meminta pemerintah daerah setempat dibantu dengan lembaga terkait untuk mulai menyiapkan atraksi-atraksi wisata baru.

Nantinya atraksi tersebut dapat menjadi nilai tambah dan menjadi suatu hal yang menarik wisatawan asing.

Hal terakhir yang disoroti Presiden adalah mengenai promosi pariwisata.

"Terakhir baru promosi akan dilakukan secara besar-besaran secara terintegrasi sehingga betul-betul kita mendapatkan manfaat, mendapatkan multiplier effect yang besar, dan memberikan pertumbuhan pada ekonomi daerah maupun ekonomi nasional," tandas Presiden

Dengan itu apabila semuanya telah diperbaiki secara terstruktur, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah wisata dapat terangkat dan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X