Pasangan keluarga kerajaan Inggris, Pangeran Harry dan Meghan Markle belum lama ini menjadi sorotan publik karena aktivitas yang dilakukannya.
Mereka telah melakukan sebanyak empat perjalanan mewah selama 11 hari dan ketahuan menggunakan jet pribadi. Bukan mendapat respons yang positif dari masyarakat, tapi justru mereka dicap sebagai munafik.
Sebutan itu muncul lantaran pasangan yang satu ini selalu menggaungkan gaya hidup sederhana dan ramah lingkungan. Seperti pernyataan Pangeran Harry dalam sebuah wawancara yang mengatakan bahwa mereka hanya ingin punya dua anak karena alasan lingkungan.
Perjalanan mereka ke Ibiza, Spanyol pada 6 Agustus lalu dengan menaiki pesawat Cessna 680 tertangkap kamera paparazzi. Setelah dari Ibiza, mereka pergi lagi menuju Nice, Prancis dengan jet pribadi.
Padahal, perjalanan mereka dengan jet pribadi dari Inggris ke Prancis itu diperkirakan sudah meninggalkan polusi karbon yang tujuh kali lebih banyak per orang ketimbang dari pesawat komersial.
"Sebuah pesawat terbang memiliki polusi sepuluh kali lebih banyak daripada kereta modern, dan jet pribadi lebih dari itu."
"Sangat penting bahwa semua penerbang yang sering mengurangi jumlah penerbangan yang mereka ambil jika kita ingin menghadapi keadaan darurat iklim," kata Paul Morozzo, aktivis lingkungan di Greenpeace, Inggris.
Seorang mantan perwira perlindungan kerajaan yang pernah menjaga Putri Diana, Ken Wharfe pun turut berkomentar mengenai apa yang dilakukan pasangan tersebut.
"Terus terang itu munafik. Harry tidak bisa mengajak masyarakat sadar tentang efek bencana dari perubahan iklim saat mereka terbang di seluruh dunia dengan pesawat pribadi," kata dia.
