Harapan rakyat Taiwan untuk merayakan Imlek secara meriah tahun ini pupus sudah.
Pasalnya, serangkaian festival besar dalam rangka perayaan Tahun Baru China atau Imlek 2572 pada Februari 2021 mendatang sudah dibatalkan.
Biasanya, festival tahunan itu akan menghadirkan atraksi lampion dan kembang api meriah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan asing.
Adapun alasan pembatalannya karena temuan kasus positif Covid-19 di negara tersebut masih tinggi.
Dihimpun dari Reuters, jumlah pasien positif tercatat mencapai 868 kasus baru, dengan 7 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Taiwan yang sebelumnya berhasil menekan penyebaran virus Corona, melaporkan adanya transmisi domestik terbaru pada awal Desember 2020.
Seluruh pasien yang terinfeksi kini tengah mendapatkan perawatan insentif di sebuah rumah sakit di kota Taoyuan.
Pembatalan festival lampion Imlek itu dibenarkan oleh Menteri Transportasi dan Komunikasi, Lin Chia-Lung dan Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung.
Dikatakan bahwa pencegahan virus menjadi prioritas utama pemerintah sehingga acara berskala besar terpaksa dibatalkan.
