KBRI Moskow dan Museum Moskow Berencana Jalin Kerjasama Bidang Seni

- Kamis, 17 September 2020 | 10:03 WIB
Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi (kanan) dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Museum Moskow, Anna Trapkova (kiri), di Museum Moskow, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/HO-KBRI Moskow/am)
Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi (kanan) dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Museum Moskow, Anna Trapkova (kiri), di Museum Moskow, Selasa (15/9/2020). (ANTARA/HO-KBRI Moskow/am)

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow berencana menjalin kerjasama dengan Museum Moskow.

Adapun kerjasama tersebut dalam bidang kegiatan seni seperti pameran hingga workshop atau lokakarya.

Aneka workshop seni budaya Indonesia yang akan digelar antara lain, membatik, gamelan, tarian tradisional hingga pemutaran film dalam Indonesian Day di Museum Moskow.

Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) yang juga Wakil Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi, dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Museum Moskow, Anna Trapkova, di Museum Moskow, Selasa (15/9/2020) waktu setempat.

"Masyarakat Rusia, khususnya di Moskow dapat mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia melalui kegiatan bersama yang rencananya akan diselenggarakan di museum ini," kata Azis dikutip dari Antara.

Lebih lanjut Azis mengatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki hubungan yang sangat erat.

"Pada tahun 2020, Indonesia dan Rusia akan memperingati 70 tahun hubungan diplomatik, selain itu keduanya merupakan negara yang multi budaya dan multi etnik," tambahnya.

Selain itu Azis mengklaim rencana kerja sama juga dapat dilakukan dengan museum di Indonesia.

Termasuk museum di Jakarta dalam kerangka sister city antara Jakarta dan Moskow yang dimulai sejak tahun 2006.

Anna Trapkova menyambut baik usulan yang dinilainya sangat menarik tersebut.

"Museum bukan hanya untuk mempromosikan Moskow, tetapi juga rumah bagi warga negara lain di Moskow. Kerja sama dapat terjalin dua arah,” ujar Anna Trapkova.

Azis dan Anna juga menyatakan bahwa kegiatan dan kerjasama tersebut diharapkan dapat terealisasi dengan leluasa usai pandemi Covid-19 berakhir.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X