Kisah Penumpang yang Akhirnya Dipindahkan ke First Class karena Tak Ada Penumpang

- Kamis, 16 April 2020 | 11:17 WIB
Ilustrasi pria tengah berada di first class yang sepi penumpang. (Pursuitist)
Ilustrasi pria tengah berada di first class yang sepi penumpang. (Pursuitist)

Wabah virus corona yang melanda sejumlah negara berdampak pada kegiatan transportasi, termasuk juga penerbangan. Sejumlah maskapai penerbangan bahkan jadi sepi, karena tak ada penumpang yang melakukan perjalanan.

Jika pun ada, jumlahnya tak sebanyak hari biasa. Seorang fotografer Reuters bernama Carlos Barria menceritakan pengalamannya, saat menjadi satu-satunya penumpang dalam maskapai penerbangan American Airlines 4511.

Saat itu, Carlos hendak melakukan penerbangan dari Washington Reagan National Airport menuju New Orleans di Amerika Serikat, pada Jumat (3/4/2020).

-
Pesawat American Air. (Instagram/@americanair)

Carlos melakukan perjalanan itu karena adanya tugas yang harus dikerjakan. Saat itu, terdapat 76 kursi yang ada di dalam maskapai penerbangan.

"Terdapat momen-momen canggung," ujar Carlos yang dilansir dari Traveller.com.au.

Carlos menceritakan, momen canggung yang ia rasakan terjadi saat petugas gerbang mengumumkan proses boarding. Di saat inilah, Carlos menyadari bahwa ia adalah satu-satunya penumpang yang akan melakukan penerbangan menaiki American Airlines 4511.

-
Ilustrasi kursi penumpang di first class. (Traveller)

Momen aneh yang dirasakan oleh Carlos juga terjadi saat sang pilot menghampirinya, dan menjelaskan bahwa ada masalah paa mesin pesawat yang akhirnya membuat jadwal penerbangan ditunda.

Tak sampai di situ, kedua awak pesawat bahkan mengundangnya untuk duduk di kursi kelas satu.

"Saya merasa bawha saya harus memerhatikannya," ujar Carlos.

Peristiwa sepinya penumpang sudah menjadi hal biasa di AS. Sejak wabah virus corona melanda, jumlah pesawat yang beroperasi setiap harinya berkurang.

Maskapai  American Airlines Gorup Inc sendiri menerbangkan sebanyak 119 pesawat dari Washington Reagan National Airport pada Jumat (3/4/2020).

Perwakilan dari maskapai tersebut menceritakan,  delapan dari keberangkatan itu hanya memiliki satu penumpang, yaitu Carlos. Sedangkan yang lainnya hanya memiliki sedikit penumpang.

-
Pesawat American Air. (Instagram/@americanair)

"Bahkan sebentar lagi kami tidak akan punya penumpang untuk membatalkan penerbangan pada maskapai penerbangan AS," ujar Senior Vice President of Network Strategy untuk American Airlines Group Inc, Vasu Raja yang dilansir dari Traveller.com.au.

Berdasarkan data dari Transportation Security Administration (TSA) AS dalam laman resminya, pihaknya melayani sebanyak 129.763 turis pada Jumat (3/4/2020). Jumlah ini berbanding terbalik dengan angka turis pada tahun yang lalu mencapai 2,48 juta.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X