3 Fakta Menarik Desa Sade Lombok, Wanita Diculik sebelum Dinikahi

- Minggu, 27 Maret 2022 | 16:54 WIB
Desa Sade. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am)
Desa Sade. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/am)

Indonesia kaya akan tradisi di setiap wilayahnya, mulai dari sabang hingga merauke. Tapi kali ini kita akan bahas keunikan di Desa Sade.

Desa Sade adalah salah satu dusun di desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah. Dusun ini terkenal sebagai dusun yang mempertahankan adat suku Sasak.

Keunikan Desa Sade dan suku Sasak jadi penghuninya, Dinas Pariwisata setempat pun menjadikan Sade sebagai desa wisata.

Meski kental dengan tradisi, Desa Sade terletak persis di samping jalan raya aspal. Bahkan di desa Sade sudah ada listri hingga program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dari pemerintah.

Baca juga: Mengenal Tradisi Kuramasan, Mandi Massal Jelang Ramadan di Sungai Cipandak

Desa Sade masih menampilkan suasana perkampungan asli pribumi Lombok. Hal ini dapat dilihat dari bangunan rumah yang sangat tradisional.

Atapnya terbuat dari ijuk, kuda-kuda atapnya memakai bambu tanpa paku, tembok dari anyaman bambu, dan langsung beralaskan tanah.

Dilihat dari Instagram pribadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, terdapat beberapa fakta unik Desa Sade yang harus kamu ketahui.

Berikut ini faktanya!

1. Wanita diculik sebelum dinikahi

Di Desa Rembitan termasuk Dusun Sade, ada tradisi yang namanya 'kawin culik', yang mengharuskan para jejaka untuk berani menculik gadisnya malam-malam dan membawa ke rumah kerabat, untuk kemudian dinikahi.

2. Dilarang menikah sebelum bisa menenun

Gadis-gadis di sana wajib bisa menenun, kalau belum bisa menenun mereka belum bisa menikah. Tak hanya itu, gadis-gadis di sana dilarang makan sayap ayam, karena bentuknya yang kaku dipercaya dapat menghambat keluwesan tangan para gadis saat menenun.

3. Lantai berlapis kotoran kerbau

Warga desa punya kebiasaan khas yaitu mengepel lantai menggunakan kotoran kerbau. Jaman dahulu ketika belum ada plester semen, orang Sasak Sade mengoleskan kotoran kerbau di alas rumah.

Tapi sekarang sebagian dari warga sudah bikin plester semen dulu, baru kemudian diolesi kotoran kerbau. Konon,  dengan cara begitu lantai rumah dipercaya lebih hangat dan dijauhi nyamuk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X