Ini waktunya penggemar es krim untuk bersenang-senang di Singapura, sebab Museum of Ice Cream resmi dibuka di sana. Outlet internasional pertama di luar New York, Amerika Serikat ini memberikan distraksi manis dari pandemi virus corona yang membuat banyak aktivitas hiburan tertunda di sana.
Museum of Ice Cream menginspirasi imajinasi dan kreativitas untuk semua orang, dan kami tak bisa membayangkan tempat yang lebih cocok selain Singapura, tempat bergabungnya budaya berbeda dan kawasan yang jadi surga kuliner," kata pendiri Maryellis Bunn dan Manish Vora via surel kepada Straits Times.
Museum ini berisi kafe, bar, toko retail dan 14 instalasi menarik dan unik seperti Marble Run, California Dreamin, Scream's Diner dan Sprinkle Pool.
Tentu saja berbagai es krim juga bisa dinikmati di sini. Pengunjung bisa mencicipi berbagai rasa seperti Lychee Bandung Pulut Hitam, Lemon Bliss Balls, Apple Pie Soft Serve dan Taro Milk Tea.
Pengunjung yang sudah divaksin bisa datang dalam grup maksimal lima orang, termasuk anak usia 12 tahun ke bawah yang belum divaksin. Pengunjung yang belum divaksin harus membawa surat negatif COVID-19 dari klinik 24 jam sebelum datang ke museum.
Museum membatasi jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas normal untuk memastikan keamanan semua orang. Tempat ini juga dibersihkan dua kali lebih sering, termasuk sprinkle pool yang disterilkan setiap dua jam.
