Hawaii mulai terlihat seperti daerah pra-pandemi. Dimana, para pengunjung sekarang dapat menikmati pantai Hawaii, jalur hiking, dan pemandangan luar ruangan yang megah tanpa adanya masker, terlepas dari status vaksinasi mereka.
Dimana, Hawaii mencabut mandat masker luar ruangannya pada hari Selasa dan telah membuka jalan bagi kompetisi selancar yang terkenal di dunia untuk dimulai kembali pada Juni mendatang. Melihat hal itu, Gubernur Hawaii yaitu David Ige memberikan pernyataan dalam pengumumannya.
"Keberhasilan program vaksin kami dan kerja sama warga kami di seluruh negara bagian, telah membawa kami ke titik ini," ungkapnya.
Semua pengunjung ke Hawaii, termasuk mereka yang telah lakukan vaksinasi, saat ini diharuskan tes COVID-19 negatif sebelum kedatangan atau menghadapi karantina 10 hari wajib. Untuk saat ini, Hawaii berencana terus wajibkan orang untuk memakai masker di dalam ruangan.
"Sampai lebih banyak orang divaksinasi, kita harus terus melakukan tindakan pencegahan di dalam dan di luar ruangan dalam kelompok besar demi keselamatan orang yang kita cintai, tetangga, dan komunitas," lanjut Ige.
Tingkat kepositifan COVID-19 di Hawaii sekarang mencapai 1%. Negara bagian itu telah memberikan hampir 1,5 juta vaksin virus COVID-19, dengan sekitar 49% populasinya telah divaksinasi penuh untuk melawan COVID-19.
"Virus masih beredar di komunitas kami, dan orang-orang yang tidak divaksinasi sangat berisiko," tutup David Ige.
