Seorang pria di Australia kabur dari hotel karantina melalui pintu darurat. Bukannya menjalani karantina, pria ini malah pergi ke McDonald dan Bar setempat. Pria yang kabur dari karantina itu diketahui bernama Paul McElhinney (33). Paul pun diwajibkan menjalani karantina di hotel Grand Chancellor, Adelaide, Australia setelah pulang dari Skotlandia usai hadiri pemakaman ayahnya.
Tetapi pada 12 Agustus, Paul malah kabur dari hotel di mana ia dikarantina. Paul kabur setelah berhasil mengelabui petugas hotel. Dia kemudian keluar dari hotel menggunakan tangga darurat. Setelah berhasil keluar dari hotel, Paul pun sempat dicegat petugas kepolisian. Tetapi, dia berhasil lagi mengelabui petugas dengan mengaku sebagai petugas keamanan bar terdekat. Dia pun diperbolehkan pergi dari hotel.
Dia kemudian pergi ke McDonalds terdekat untuk makan dan selanjutnya pergi ke bar untuk minum. Paul akhirnya berhasil ditangkap petugas kepolisioan. Dia pun dibawa ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hakim Hohn Fahey mengatakan aksi Paul bisa saja sangat membahayakan untuk masyarakat di kota Adelaide bila di positif terinfeksi COVID-19. Untungnya, hasil tes COVID-19 negatif, dan dia juga telah melakukan vaksinasi sebanyak 2 kali dosis.
"Masyarakat berhak tahu bahwa akan ada konsekuensi serius bagi mereka yang melanggar aturan karantina. Harus ada hukuman," kata John.
Paul akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 14 hari atas aksinya kabur dari hotel karantina. Ketika ditanya alasan kenapa dia kabur, Paul menjawab dirinya sedang menghadapi saat-saat sulit karena kepergian ayahnya. Tetapi, pengadilan tetap tidak bisa menerima alasan Paul. Dia tetap harus jalani hukuman penjara atas aksinya itu.
