Jerman melalui pejabat di sana telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melarang para turis Inggris untuk datang ke Jerman. Ini bertujuan untuk memperlambat penyebaran COVID-19 varian Omicron. Meski demikian, warga negara dan penduduk Jerman masih diizinkan untuk masuk dari Inggris.
Hanya saja, mereka diharuskan menjalani tes COVID-19 negatif hingga karantina selama 2 minggu lamanya, terlepas dari apakah mereka sudah divaksinasi atau belum. Di sisi lain, Prancis juga sudah memperkenalkan pembatasan serupa saat infeksi COVID-19 yang melonjak di Inggris.
Pihak Robert-Koch-Institut (RKI) telah mengumumkan aturan baru karena mengklasifikasikan Inggris sebagai area kekhawatiran akan varian virus COVID-19. Selain Inggris, Denmark, Prancis, Norwegia, serta Lebanon juga masuk kle dalam daftar tersebut.
Meskipun jumlah kasus virus COVID-19 baru yang dikonfirmasi di Jerman lebih rendah dibandingkan Inggris, dengan 50.968 kasus dilaporkan pada Jumat, tetapi jumlah kematian setelah tes positif COVID-19 dilaporkan meningkat. Pada Jumat kemarin, Jerman sendiri telah melaporkan 437 kematian.
Artikel Menarik Lainnya:
- Viral ‘Ronaldo’ Lagi di Masjid Pakai Peci Putih dan Baca Alquran
- Pemilik Chelsea Roman Abramovich Dapat Kewarganegaraan Portugal, Kini Punya 3 Paspor
- Masih Terlilit Utang, Barcelona Mau Renovasi Stadion Camp Nou Senilai Rp24 Triliun