Siapa Sangka! Rumah Tahanan yang Dulunya Seram Kini Jadi Magnet Wisata, Berani Datang?

- Selasa, 11 Oktober 2022 | 20:11 WIB
Benteng pertahanan Belanda yang jadi objek wisata (Z Creators/Riki Ariyanto)
Benteng pertahanan Belanda yang jadi objek wisata (Z Creators/Riki Ariyanto)

Kalau Yogyakarta punya Benteng Vredeburg, Provinsi Riau punya Tangsi Belanda, sebuah bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah pada era kolonial Belanda hingga penjajahan Jepang.

Tangsi Belanda masuk sebagai bangunan cagar budaya. Bangunan ini berada di sisi Sungai Siak, Kampung Benteng Hulu, Mempura atau sekitar 2,5 jam sampai 3 jam dari Kota Pekanbaru.

-
Benteng zaman Belanda menjadi objek wisata murah meriah (Z Creators/Riki Ariyanto)

Seorang petugas jaga, Dadang, menyebut bangunan Tangsi Belanda dulunya punya banyak fungsi. Selain sebagai benteng pertahanan, juga sebagai rumah tahanan, gudang peluru dan barak pasukan.

"Bisa dilihat dari foto-foto serdadu Belanda menjadikan ini sebagai kantor sekaligus benteng. Tetapi juga ada bangunan difungsikan sebagai penjara," kata Dadang kepada Tim Z Creators, Riki Ariyanto. 

Bentuk Tangsi Belanda ini khas model bangunan Eropa pada masa itu. Diperkirakan, bangunan ini sudah dibangun sejak tahun 1860 dan berfungsi delapan tahun kemudian tepatnya pada masa pemerintahan Sultan ke-9 Kerajaan Siak, yakni Sultan Assaidis Syarif Ismail Abdul Jalil Jalaluddin (1827-1864).

-
Jadi spot foto dengan kostum ala nona Belanda (Z Creators/Riki Ariyanto)

Pada salah satu sudutnya ada bekas bangunan. Dadang mengatakan bangunan itu dulunya sebagai gudang senjata. Mirip seperti gudang mesiu yang berada di depan Istana Siak Sri Inderapura atau Istana Asserayah Hasyimiah. Tetapi bangunan gudang senjata Tangsi Belanda roboh pada 2012 dan enggak diketahui penyebabnya. 

Kini bekas bangunan roboh itu diberi batas supaya enggak dimasuki pengunjung.

-
Suasana benteng yang kosong melompong (Z Creators/Riki Ariyanto)

Saat Jepang masuk ke Riau khususnya Siak, seluruh kekuasaan Belanda diambil alih termasuk benteng ini. Namun ketika Indonesia merdeka, Tangsi Belanda sempat dipergunakan sebagai sekolah rakyat. 

Kini bangunan sudah dipercantik karena direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2018. 

Tangsi Belanda kini berganti imej sebagai objek wisata populer, selain dari Istana Siak. 

-
Bekas gudang senjata di Tangsi Belanda (Z Creators/Riki Ariyanto)

Bahkan banyak yang melakukan foto prewedding di sini dengan menggunakan busana ala nona Belanda. 

Siapkan kocek Rp5 ribu per orang, kamu sudah bisa masuk ke Tangsi Belanda yang buka setiap hari dari jam 08.00-16.00 WITA.

Selamat berwisata.  

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X