Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan agar Harpitnas alias Hari Kejepit Nasional dijadikan hari libur.
Menurutnya, dengan begitu masyarakat, khususnya para pekerja enggak kurang piknik atau bisa lebih lama beristirahat di rumah.
"Saya rasa kerja dan liburan itu harus seimbang. Sekedar istirahat di rumah atau mengunjungi tempat-tempat wisata di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi libur di hari kejepit," kata Sandiaga lewat cuitan Twitter-nya, dikutip pada Senin (9/1/2023).
Baca juga: Kalender 2023 Lengkap dengan Tanggal Merah Hari Libur Nasional
Siapa di sini yang abis liburan produktivitasnya makin meningkat, pikiran jadi fresh????????????? pic.twitter.com/pKumwbunxs
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) January 6, 2023
Semua akan terdampak bila Harpitnas yang diusulkan jadi hari libur bisa terealisasi. UMKM akan semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha juga bisa tercipta sebanyak-banyaknya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga berpendapat kalau libur nasional jatuh di akhir pekan, seharusnya ada kompensasi. Entah itu dibayar gajinya atau dapat pengganti hari, misalnya di hari Jumat atau Senin.
Baca juga: Arab Saudi Hajar Argentina di Piala Dunia 2022, Raja Salman Umumkan Hari Libur Nasional
"Jadi hari-hari kejepit ini kita manfaatkan dengan optimalisasi libur-libur nasional yang jatuh di akhir pekan dan penambahan cuti-cuti bersama," kata Sandiaga.
Menurutnya, liburan itu sangat mempengaruhi produktifitas kerja. Orang-orang bisa lebih fresh dan bersemangat setelah pulang liburan.
"Kan kemarin ada keluar penelitian, kalau kamu tidak liburan tidak akan mendapat promosi, jadi kita enggak akan naik pangkat kalau kita enggak ambil liburan," sambungnya.
Jadi, kamu setuju enggak kalau Harpitnas dijadikan hari libur alias tanggal merah?
