Akibat Virus Korona, Tiongkok Perpanjang Libur Tahun Baru Imlek

- Selasa, 28 Januari 2020 | 13:29 WIB
Para penumpang berlalu-lalang di depan Stasiun Kereta Beijing selama musim libur tahun baru Imlek. (REUTERS/Carlos Garcia)
Para penumpang berlalu-lalang di depan Stasiun Kereta Beijing selama musim libur tahun baru Imlek. (REUTERS/Carlos Garcia)

Pemerintah Tiongkok resmi memperpanjang libur tahun baru Imlek bagi pekerja dan pelajar terkait wabah virus korona yang belum usai hingga saat ini.

Kebijakan itu diputuskan dalam rapat pimpinan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok (CPC) yang dipimpin Perdana Menteri Li Keqiang di Beijing pada hari Minggu (26/1).

Libur nasional tahun baru Imlek yang semula berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Januari 2020, diperpanjang hingga 2 Februari 2020.

Dalam rapat pengurus CPC tersebut pemerintah Tiongkok berharap setiap daerah dapat saling berkoordinasi untuk memprioritaskan pengiriman staf medis dan peralatan kesehatan, seperti masker wajah dan pakaian pelindung.

Selain itu, jalur hijau dibuka untuk melancarkan lalu lintas pengangkutan logistik kesehatan dan mempercepat pergantian shift kerja petugas kesehatan, dan juga pembangunan rumah sakit terbaru agar dapat dioperasikan pada 2 Februari 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Indozone dari berbagai sumber, Selasa (28/1), saat ini sudah ada 4.515 orang yang dinyatakan terinfeksi virus korona, dan 106 di antaranya meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X