Seorang turis asal Inggris mengalami hambatan saat hendak pergi liburan ke Thailand. Dia tidak diizinkan ikut dalam penerbangan karena di dalam paspornya terdapat stempel tak biasa.
Dilaporkan Sun Travel, seorang turis wanita bernama Tina Sibley berencana terbang ke Phuket, Thailand untuk menghadiri undangan pernikahan. Namun ketika di Bandara Madrid, dia tidak diizinkan ikut dalam penerbangan Qatar Airways.
Seorang petugas keamanan mengatakan kepada Sibley bahwa ada masalah di dalam paspornya. Hal itu bisa dilihat dari sebuah halaman paspor Sibley yang terdapat stempel kenang-kenangan dari beberapa destinasi wisata.
Stempel tersebut memang terkadang tersedia di sejumlah destinasi wisata. Dalam kasus Sibley, ada stempel wisata reruntuhan kuno Machu Picchu dan Taman Nasional Vinicunca.
"Jangan menempelkan stempel turis ini di paspor Anda," tulis Sibley dalam akun Facebooknya.
"Saya baru saja ditolak naik pesawat ke Thailand karena ini. Saya patah hati. Paspor Anda bisa jadi tidak valid dan imigrasi semakin ketat," lanjut dia.
Sibley yang batal terbang pada saat itu kemudian mendatangi kedutaan besar Inggris di Madrid untuk memohon penggantian paspor. Namun dari pihak kedutaan mengatakan bahwa paspor Sibley masih dalam keadaan baik-baik saja dan tidak bisa diganti.
Setelah Sibley kembali ke Bandara Madrid, dia tidak diizinkan untuk mengikuti penerbangan untuk kedua kalinya.
