Fenomena planet Mars mendekati Bumi lazim terjadi setiap 2 tahun sekali.
Namun pada Selasa (6/10/2020) jarak Mars ke Bumi yang mencapai 38,6 juta mil akan menjadi yang terdekat hingga 2035.
Menurut badan antariksa, Mars dan Bumi biasanya berjarak setidaknya 33,9 juta mil dan akan semakin dekat dan menjauh satu sama lain dalam orbit elips mengelilingi matahari.
"Ketika Mars, Bumi, dan matahari menjadi sejajar, planet merah akan terlihat hampir sepanjang malam di langit selatan dan berada pada titik tertinggi sekitar tengah malam," ungkap NASA dikutip dari Travel and Leisure.
"Mars juga akan tampak sangat cerah di langit Bumi dan membuatnya lebih mudah dilihat dengan teleskop atau mata telanjang dan memberikan pemandangan luar biasa yang hanya muncul setiap 15 hingga 17 tahun sekali."
"Cukup pergi ke luar dan lihat ke atas (tergantung pada cuaca lokal dan kondisi pencahayaan), Anda seharusnya bisa melihat Mars karena itu paling terang."
Kendati fenomena itu adalah peristiwa 2 tahunan, jarak antara Mars dan Bumi secara rutin bergelombang karena jalur planet elips dan sedikit miring serta tarikan gravitasi.
Hingga kini, jarak terdekat Mars ke Bumi terjadi pada tahun 2003 yakni sejauh 34,7 juta mil.
Jarak itu menjadi yang terdekat antara kedua planet tersebut satu sama lain dalam 60.000 tahun.
Pendekatan Mars terakhir ke Bumi terjadi pada 2018 dengan jarak 35,8 juta mil, sebagai yang terdekat dalam 15 tahun.
"Karena Mars dan Bumi berada pada jarak terdekat (selama pendekatan), biasanya itu jadi waktu terbaik untuk pergi ke Mars," kata NASA.
"Banyak misi Mars memanfaatkan jarak dekat untuk mengunjungi planet merah. Itulah sebabnya, bergantung pada anggaran, Anda akan sering melihat bahwa misi Mars diluncurkan setiap 2 tahun sekali."
Setelah peristiwa hari Selasa, pendekatan berikutnya diharapkan berlangsung pada 8 Desember 2022, ketika Mars hanya berjarak 38,6 juta mil dari Bumi.
NASA juga telah menjadwalkan misi berikutnya ke planet merah bertajuk Mars Sample Return.
