Setelah beberapa kali penundaan, Hawaii akan mencabut aturan karantina wajib bagi turis yang dapat menunjukkan hasil tes negatif Corona.
Demikian disampaikan Gubernur David Ige pekan ini seperti dilansir dari Travel and Leisure.
Wisatawan yang melakukan tes swab Covid-19 yang disetujui FDA dalam waktu 72 jam sebelum penerbangan dan hasilnya negatif boleh mengabaikan instruksi karantina 14 hari.
Program pra-pengujian baru dijadwalkan mulai 15 Oktober, menurut pengumuman Ige.
Selain hasil tes, pelancong ke Hawaii harus menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan suhu pada saat kedatangan.
Sebelum menaiki pesawat, mereka harus mengisi formulir perjalanan dan kesehatan, yang akan memberikan kode QR untuk mempercepat proses kedatangan.
Wisatawan masih dapat tiba di Hawaii tanpa tes Covid-19, tetapi harus dikarantina selama 14 hari, atau sampai dapat memberikan hasil tes negatif.
Mereka juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan di bandara bersama dengan pengunjung yang telah mengikuti tes.
Awal pekan ini, daerah Kaui menjadi daerah pertama di Hawaii yang menerima persetujuan untuk program “Resort Bubble” yang akan memungkinkan wisatawan meninggalkan kamar hotel saat dikarantina dan setuju memakai gelang pemantau elektronik.
Meskipun ada tindakan pencegahan, Walikota Kauai, County Derek Kawakami menyarankan untuk tidak bepergian kecuali benar-benar diperlukan.
