Gagasan mengenai dokumen sertifikat vaksin yang berfungsi layaknya paspor untuk mengunjungi berbagai negara, tengah menjadi perbincangan hangat.
Tindakan tersebut dilakukan sebagai cara untuk membuat perjalanan global tetap aman selama pandemi. Paspor vaksin nantinya akan menjadi syarat bagi wisatawan bepergian.
Melansir dari Express UK, beberapa negara bersiap mengeluarkan sertifikat vaksin atau paspor untuk warganya yang telah divaksinasi.
Sejumlah negara tersebut antara lain Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Polandia, Portugal, Slovakia, Spanyol, dan Swedia.
Sementara itu, Seychelles, Georgia, dan Rumania juga berencana membuka perbatasan untuk para pelancong yang sudah melakukan vaksinasi.
Bahrain bahkan telah meluncurkan aplikasi BeAware yang akan membuktikan status vaksin warganya. Tak hanya itu, semua negara anggota Uni Eropa (UE) juga dapat menggunakan bukti vaksin untuk keperluan perjalanan.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemimpin UE akan mengerjakan sertifikat vaksin bagi warganya yang sudah disuntik vaksin.
Selain itu, negara-negara Eropa lainnya seperti Yunani dan Spanyol sangat tertarik dengan pemberlakuan sertifikat vaksin supaya pariwisata kembali bangkit.
Namun, pemerintah Inggris belum menyetujui sertifikat vaksinasi apa pun, juga belum memberikan izin untuk liburan ke luar negeri.
Sayangnya, WHO telah mengeluarkan pernyataan bahwa penggunaan paspor vaksin tidak menjamin para pelancong kebal dari penyebaran Covid-19.
WHO juga merekomendasikan bahwa orang yang divaksinasi tidak boleh dibebaskan dari tindakan pengurangan risiko perjalanan lainnya.