5 Fakta Menarik Gunung Semeru, Puncak Tertinggi di Pulau Jawa

- Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:13 WIB
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (ANTARA/Vicki Febrianto)
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (ANTARA/Vicki Febrianto)

Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Erupsi yang disertai guguran awan panas itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

"Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa dalam keterangan resminya dikutip Indozone.

Akibat erupsi tersebut, sejumlah desa yang tak jauh dari Gunung Semeru seperti Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, lalu Supiturang, Pronojiwo, Lumajang terdampak hujan abu vulkanik.

Budi dalam keterangannya juga mengingatkan agar warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mengevakuasi diri ke wilayah aman.

-
Tangkapan layar Gunung Semeru erupsi. (Foto: Twitter/@Yoeni2909)

Gunung Semeru merupakan gunung yang berada di wilayah yang mencakup Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang di Jawa Timur. Gunung ini telah lama menjadi gunung favorit para pendaki di Tanah Air karena menawarkan keindahan serta keistimewaan yang luar biasa.

Berikut 5 fakta menarik Gunung Semeru.

1. Puncak tertinggi di Pulau Jawa

-
Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (Pixabay)

Dengan ketinggian yang mencapai 3676 meter di atas permukaan laut (mdpl) membuat Gunung Semeru dinobatkan sebagai puncak tertinggi yang ada di Pulau Jawa.

Selain itu, Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia setelah Gunung Kerinci (3805 mdpl) dan Rinjani (3726 mdpl).

Meski memiliki puncak yang sangat tinggi, pendakian ke Gunung Rinjani tetap saja digemari karena jalur pendakian yang tidak begitu terjal dan memudahkan para pendaki.

2. Tempat yang dihormati umat Hindu

-
Gunung Semeru (Pixabay)

Seperti diketahui, umat Hindu akan menjadikan gunung di wilayahnya sebagai tempat yang suci. Seperti Gunung Agung di Bali, Gunung Bromo di Tengger dan begitu juga Gunung Semeru.

Konon katanya, Gunung Semeru dibopong oleh Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma menjelma sebagai ular raksasa.

Di Ranu Kumbulo misalnya, ada terdapat prasasti yang dibalut dengan kain putih dan kuning serta sesajian yang diletakkan di depannya. Di bagian atasnya, terdapat pahatan aksara "ing deva ‘pu Kameswara tirthayatra" yang berarti ziarah suci Mpu Kameswara mencari air (tirthayatra).

3. Tak cuma ada Ranu Kumbolo

-
Ranu Kumbolo di Semeru (Pixabay)

Tak cuma ada Ranu Kumbolo, ada dua danau lainnya yang berada di Gunung Semeru, yaitu Ranu Pani dan Ranu Regulo.

Danau Ranu Pani berlokasi tak jauh dari pos pendaftaran. Berjarak sekitar 20 menit, pendaki bisa menjumpai Ranu Regulo. Di danau tersebut, pendaki juga bisa mendirikan tenda untuk bermalam sebelum melanjutkan pendakian keesokan harinya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X