WHO Pertegas Negara Lain untuk Tak Buru-buru Tutup Perbatasan untuk Afrika Selatan

- Senin, 29 November 2021 | 16:35 WIB
Bandara. (photo/Ilustrasi/Pexels/Ekaterina Belinskaya)
Bandara. (photo/Ilustrasi/Pexels/Ekaterina Belinskaya)

Afrika Selatan baru-baru ini masuk dalam daftar larangan kunjungan di sejumlah negara, salah satunya adalah Indonesia. Ini karena terkait beredarnya varian COVID-19 Omicron. Melihat hal itu, Organisasi Kesehatan Dunia yaitu WHO meminta negara untuk tidak melarang penerbangan dari dan ke Afrika Selatan. 

Mengutip CBS News, Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti meminta negara lain untuk berpedoman pada sains hingga peraturan kesehatan internasional sebelum membatasi perjalanan dari Afrika Selatan. Melihat hal itu, Moeti memberikan komentarnya. 

"Pembatasan perjalanan mungkin berperan dalam mengurangi penyebaran COVID-19 tetapi memberi beban berat pada kehidupan dan mata pencaharian," ungkap Moeti dalam pernyataannya. 

"Jika pembatasan diterapkan, mereka tidak boleh bersifat invasi atau mengganggu yang tidak perlu, dan harus berbasis ilmiah, menurut Peraturan Kesehatan Internasional, yang merupakan instrumen hukum internasional yang mengikat secara hukum yang diakui oleh lebih dari 190 negara," jelasnya. 

"Kecepatan dan transparansi pemerintah Afrika Selatan dan Botswana dalam menginformasikan dunia tentang varian baru ini patut diapresiasi," katanya. 

"WHO mendukung negara-negara Afrika yang memiliki keberanian untuk dengan berani membagikan informasi kesehatan masyarakat yang menyelamatkan jiwa, membantu melindungi dunia dari penyebaran COVID-19," lanjutnya. 

Setelah pengumuman beredarnya varian COVID-19 Omicron, banyak negara pun memutuskan untuk menutup perbatasannya untuk Afrika Selatan, terutama Indonesia. Padahal, ilmuwan belum memastikan apakah varian baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandingkan dengan varian COVID-19 sebelumnya. Melihat hal itu, Dr Francis Collins memberikan komentarnya. 

"Saya pikir itu lebih menular, ketika Anda melihat seberapa cepat itu menyebar melalui beberapa distrik di Afrika Selatan," ungkap Collins dalam pernyataannya, melansir CNN. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X