Inggris Menghapus 11 Negara dari Daftar Merah, Salah Satunya Afrika Selatan

- Senin, 20 Desember 2021 | 13:35 WIB
Inggris. (photo/REUTERS/HANNAH MCKAY)
Inggris. (photo/REUTERS/HANNAH MCKAY)

Sejumlah negara mulai membuka perbatasan untuk menerima kehadiran turis, namun terdapat sejumlah negara yang mendaftarkan negara lain ke dalam daftar merah. Salah satunya adalah Inggris. Baru-baru ini, Inggris dilaporkan memperbarui kebijakan soal negara berisiko tinggi bagi warganya. 

Di mana, mereka akan menyingkirkan daftar 11 negara yang berada pada zona merah. Negara yang dimaksud itu adalah Angola, Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nigeria, Afrika Selatan, Zambia, dan Zimbabwe. Dengan adanya penghapusan itu, para turis dari Inggris yang datang dari negara-negara itu tidak perlu lagi jalani karantina saat mengunjungi Inggris. 

Meski telah dilonggarkan, Inggris tetap mewajibkan siapapun yang masuk ke Inggris diharuskan untuk mengikuti tes PCR maksimal 2 hari sebelum kedatangan. Dan sesampai di Inggris, mereka wajib lagi ikuti tes PCR dan menjalani karantina mandiri menjelang hasil keluar. 

Langkah ini diambil oleh pemerintah Inggris dengan tujuan mencegah kasus tambahan Omicron yang masuk ke Inggris. Nantinya, langkah baru ini akan kembali ditinjau pada 5 Januari 2022 mendatang. Melihat hal itu, Sekretaris Transportasi yaitu Grant Shapps memberikan komentarnya.

"Sekarang ada transmisi komunitas Omicron di Inggris dan Omicron telah menyebar begitu luas di seluruh dunia sehingga daftar merah perjalanan sekarang kurang efektif dalam memperlambat serbuan Omicron dari luar negeri," ungkapnya dalam sebuah pernyataan. 

"Kami akan mempertahankan langkah-langkah pengujian sementara untuk perjalanan internasional. Kami akan menghapus sebelas negara dari Daftar Merah perjalanan efektif mulai pukul 04.00 pagi (15 Desember)," jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X