Legislatif Dukung Jembatan Merah Surabaya Jadi Kawasan Wisata Cagar Budaya

- Rabu, 14 April 2021 | 16:50 WIB
Jembatan Merah Surabaya. (pinterest.com)
Jembatan Merah Surabaya. (pinterest.com)

Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony menyatakan dukungannya kepada Dinas Pariwisata setempat agar Jembatan Merah menjadi kawasan wisata cagar budaya, Selasa (13/4/2021).

Menurutnya, kawasan Jembatan Merah berpotensi menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara jika dikelola dengan baik.

Selain itu, dapat menambah ruang publik yang tentunya berdampak pada pemulihan ekonomi di Kota Surabaya.

Terlebih saat ini, pemerintah menghidupkan kembali jalur rempah sebagai aktivitas wisata untuk menggali kekayaan alam dan budaya Indonesia.

Dia berpendapat konsep Jembatan Merah bisa disatukan dengan program Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berdasarkan sejarah, Jembatan Merah dibangun atas kesepakatan antara Kerajaan Mataram dengan Belanda pada 11 November 1743. 

Kala itu, Raja Pakubowono II dari Mataram dengan VOC Belanda membagi daerah kekuasaan mereka. 

Dalam perjanjian tersebut, wilayah pantai utara termasuk Surabaya adalah milik VOC, sedangkan wilayah selatan masuk Kerajaan Mataram.

Lebih lanjut lagi, di sekitar Jembatan Merah berdiri bangunan bersejarah peninggalan Belanda, seperti bangunan Bank Mandiri, Bank Indonesia, dan beberapa kantor BUMN.

Jembatan Merah juga memegang peran yang penting untuk lalu lintas orang dengan beragam kepentingan.

Ini juga merupakan kawasan komersial dan menjadi satu-satunya jalan yang menghubungkan Kalimas dengan Gedung Residensi Surabaya. 

Artikel Menarik Lainnya

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X