Perdana Menteri Australia, Scott Morrison memberikan isyarat bahwa negaranya tidak akan membuka pintu perbatasan bagi warga asing hingga pertengahan 2021 mendatang.
Pernyataan itu dikatakan Morrison ketika ditanya wartawan terkait komentar bos besar Qantas Airways, Alan Joyce yang mengatakan bahwa kecil kemungkinan maskapainya akan menerbangkan rute internasional di tahun ini.
"Ketika Anda menyaksikan di seluruh dunia, intensitas virus meningkat, tidak melambat, saya kira masuk akal bagi Alan Joyce memiliki pandangan seperti itu. Masalahnya, tidak ada orang yang benar-benar tahu," kata Morrison melansir laman Bloomberg.
Kendati demikian, Morrison sangat terbuka dengan negara tetangganya, Selandia Baru. Dia berharap maskapai di Australia mulai membuka penerbangan ke negara itu.
Selain itu, dia juga bersedia menerima tawaran dari beberapa negara yang sukses menangani virus corona untuk dibuka kembali pintu perbatasan.
"Itu bukan berarti bahwa undangan akan kami terima," ujar dia.
Sejak Maret lalu, Australia sudah menutup perbatasan dari warga asing. Penerbangan internasional dibuka hanya untuk membawa pulang warga Australia yang berada di luar negeri.
