Monumen warisan populer India, Taj Mahal dan Benteng Agra, akan dibuka kembali mulai 21 September 2020.
Sebelumnya, kedua bangunan bersejarah itu ditutup untuk umum mulai 17 Maret sebelum lockdown pandemi Corona.
Untuk pertama kalinya setelah Perang Dunia II dan pertempuran Indo-Pak pada 1965 dan 1971, Taj Mahal ditutup untuk umum dalam jangka waktu yang lama.
Pintu barat Benteng Agra juga pernah ditutup selama banjir Yamuna tahun 1978.
Setelah dibuka kembali, pengunjung harus mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah setempat untuk pencegahan Corona.
Apa saja aturannya? Simak yang berikut ini seperti dihimpun dari Times of India.
1. Taj Mahal akan mengizinkan sekitar 5.000 pengunjung per hari - 2.500 sebelum makan siang, dan 2.500 setelah makan siang. Namun, Benteng Agra hanya mengizinkan masuknya 1300 orang di pagi hari dan 1200 orang di malam hari.
2. Hanya fotografer komersial berlisensi yang diizinkan di dalam lokasi Taj Mahal. Namun tidak diizinkan masuk pada waktu yang bersamaan. Mereka akan diberi slot waktu untuk masuk.
3. Tiket akan dijual secara online atau melalui aplikasi telepon ASI untuk slot pertama. Kemudian, sisa tiket akan dijual untuk slot kedua. Penjualan tiket langsung akan ditiadakan.
4. Taj Mahal akan tetap tutup pada hari Jumat dan Minggu, Benteng Agra akan tetap tutup pada hari Minggu.
5. Pengunjung umum akan diperiksa di pintu masuk. Mereka harus membersihkan tangan dan menjaga jarak fisik.
6. Monumen akan dibersihkan tepat waktu untuk menghindari penyebaran Covid-19 sesuai pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kebudayaan.
