Pembangunan Terowongan Terendam Terpanjang di Dunia, akan Hubungkan Jerman-Denmark

- Minggu, 25 Oktober 2020 | 15:39 WIB
Konstruksi Terowongan Fehmarnbelt. (Travel and Leisure/FEMERN A/S)
Konstruksi Terowongan Fehmarnbelt. (Travel and Leisure/FEMERN A/S)

Pembangunan terowongan terendam terpanjang di dunia yang akan menghubungkan Jerman-Denmark sedang berlangsung.

Dijadwalkan dibuka untuk umum pada tahun 2029, Terowongan Fehmarnbelt akan menghubungkan Laut Baltik sepanjang 11,1 mil antara Denmark dan Jerman.

Menghubungkan pulau Fehmarn di Jerman dan pulau Lolland di Denmark melintasi Sabuk Fehmarn, ini akan menjadi terowongan jalan dan rel kereta terpanjang di dunia.

"Hari ini, jika Anda melakukan perjalanan kereta api dari Kopenhagen ke Hamburg, itu akan memakan waktu sekitar 4 setengah jam," Jens Ole Kaslund, direktur teknis di Femern A/S, perusahaan Denmark pada CNN.

"Saat terowongan itu selesai, perjalanan yang sama hanya akan memakan waktu 2 setengah jam.”

Bagi mereka yang menempuh perjalanan antara 2 kota dengan mobil, perjalanan akan menjadi sekitar 1 jam lebih singkat. 

Jika naik feri melintasi selat saat ini akan memakan waktu sekitar 45 menit.

Namun ketika terowongan dibangun, perjalanan akan menjadi 7 menit dengan kereta api (perjalanan sekitar 125 mil per jam) dan 10 menit dengan mobil (perjalanan sekitar 70 mil per jam).

Pendanaan untuk Terowongan Fehmarnbelt akan diperoleh dari biaya untuk menggunakannya saat terowongan dibuka.

Diperlukan sekitar 3.000 orang untuk membangun terowongan yang akan berada lebih dari 130 mil di bawah Laut Baltik dan membutuhkan jumlah baja setara dengan sekitar 50 Menara Eiffel.

Konstruksi akan dimulai dengan pelabuhan baru di Lolland.

Pada awal 2021, para pekerja akan mulai membangun pabrik di pulau tersebut. Pembangunan terowongan itu sendiri tidak akan dimulai hingga 2023.

Terowongan itu telah diberi anggaran sekitar $ 8,2 miliar, biaya yang jauh lebih kecil daripada yang dibutuhkan untuk membangun Terowongan Channel, yang menghubungkan Inggris ke Prancis. 

Ketika "Chunnel" dibuka pada tahun 1993, dibutuhkan biaya sekitar $ 15,5 miliar untuk membangunnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X