Infeksi Corona Meninggi, Jerman Terpaksa Lockdown Selama Periode Natal

- Selasa, 15 Desember 2020 | 12:56 WIB
Reichstag Building, Berlin, Germany. (Unsplash/@reubenmcfeeters)
Reichstag Building, Berlin, Germany. (Unsplash/@reubenmcfeeters)

Meningkatnya infeksi virus Corona bahkan mencapai rekor tertinggi membuat Jerman terpaksa harus menjalani lockdown selama periode Natal.

Melansir Times of India, lockdown baru akan berlaku mulai 16 Desember hingga 26 Desember 2020. 

Dilaporkan pula bahwa semua toko non-esensial dan sekolah akan tetap tutup mulai Rabu.

Kanselir Angela Merkel mengisyaratkan aktivitas belanja Natal menjadi pemicu meningkatnya penyebaran virus lantaran terjadi kontak sosial.

Nyonya Merkel mengumumkan keputusan lockdown setelah bertemu dengan para pemimpin dari 16 negara bagian.

Sesuai aturan lockdown, maksimal 5 orang dari tidak lebih 2 rumah tangga akan diizinkan berkumpul di rumah saat Natal. 

Akan tetapi, aturan ini akan dilonggarkan dari tanggal 24 hingga 26 Desember ketika 1 rumah tangga diizinkan untuk mengundang maksimal 4 anggota keluarga dekat dari rumah tangga lain.

Bar, pusat rekreasi, dan restoran juga ditutup, sedangkan beberapa wilayah negara itu telah memberlakukan lockdown sendiri.

Di bawah lockdown nasional, bank serta toko-toko penting masih akan diizinkan beroperasi. 

Toko yang menjual pohon Natal juga akan diizinkan untuk melanjutkan aktivitas perdagangan.

Jerman secara relatif memaang berhasil mengatasi situasi pandemi dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya. 

Selanjutnya, pada Malam Tahun Baru dan saat Tahun Baru, akan diberlakukan larangan berkumpul secara nasional. 

Selain itu, penjualan kembang api juga tidak diizinkan di negara itu.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X