Lockdown, Sepanjang Januari 2021, Tercatat KBRI Timor Leste Pulangkan 226 WNI

- Senin, 25 Januari 2021 | 10:30 WIB
Sejumlah WNI dari Timor Leste tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01/2021). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Sejumlah WNI dari Timor Leste tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01/2021). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor Leste, telah memulangkan sebanyak 226 warga negara Indonesia (WNI) ke Tanah Air melalui Kupang, Nusa Tenggara Timur sepanjang Januari 2021 ini.

Pemulangan WNI itu menggunakan fasilitas repatriasi mandiri, akibat adanya penutupan sementara atau "lockdown" akibat pandemi Covid-19 di negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu.

Hal tersebut disampaikan oleh Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus seperti dilansir dari Antara, Senin (25/1/2021).

"Awal Januari 2021 ada 118 orang WNI yang kami fasilitasi menggunakan pesawat NAM Air. Lalu kemarin (22/1/2021) kami juga sudah pulangkan 108 orang menggunakan maskapai Citilink," katanya, Sabtu (23/1/2021).

Sahat mengatakan bahwa WNI yang ingin pulang ke Indonesia adalah yang memang sudah bertahun-tahun tidak pulang bertemu keluarga. 

Alhasil, KBRI pun memfasilitasinya dengan pesawat dan melakukan nego sehingga harganya sesuai dan WNI yang membayarnya.

"Mereka yang pulang adalah pekerja migran Indonesia seperti pekerja konstruksi, tenaga mekanik/mebel karyawan perusahaan serta pengusaha yang membuka usaha di negara ini," tambah Sahat.

Sahat juga berterima kasih kepada pemerintah Provinsi NTT khususnya kepada gubernur NTT Viktor B Laiskodat dan jajarannya yang sudah memfasilitasi menerima kedatangan WNI dari Timor Leste tersebut.

Lebih lanjut lagi, jika ada WNI yang ingin kembali ke Timor Leste  di masa pandemi ini, akan dibolehkan apabila jadwal buka PLBN Timor Leste mendaftar di Kedubes dan Konsultan Timor Leste di Atambua, sambil menunjukkan visa kerjanya.

Sementara bagi yang visa turis belum boleh masuk selama negara masih dalam keadaan darurat. Tetapi kalau pekerja migas, diplomat dan situasi darurat bisa masuk.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X