Tips Mudik ala Sandiaga Uno, Pulang Kampung Jadi Aman dan Nyaman!

- Selasa, 4 April 2023 | 17:30 WIB
Ilustrasi pria hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi (Freepik/jcomp)
Ilustrasi pria hendak mudik menggunakan kendaraan pribadi (Freepik/jcomp)

Bulan Ramadan identik dengan tradisi mudik ke kampung halaman. Tentunya mudik memerlukan persiapan yang matang, terutama bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan para pemudik, khususnya yang membawa kendaraan agar tetap aman saat menuju kampung halaman.

"Pertama susun rencana perjalanan. Jangan tiba-tiba berangkat dalam kondisi yang tidak siap,” ungkap Sandiaga dalam weekly brief, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik 19 April, Arus Balik 25 April

Selain itu, Sandiaga meminta para pengemudi untuk menjaga kesehatan, karena mudik membutuhkan kondisi yang prima dan sehat.

Stamina harus terjaga dengan beristirahat yang cukup dan memperhatikan waktu mengemudi. Sandiaga mengingatkan para pengemudi untuk tidak menyetir lebih dari 12 jam.

"Jangan memaksa pengemudi menyetir lebih dari 12 jam. Terutama istri memaksa suami, atau sebaliknya. Apalagi kalau sopir bus, itu harus di bawah 12 jam," kata Sandiaga.

-
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Lalu, hal lain yang perlu diperhatikan ialah kualitas tidur. Sandiaga mengimbau agar para sopir bisa beristirahat di tempat memadai dan tidak memilih di dalam kendaraan.

"Jangan biarkan pengemudi tidur di dalam bus atau mobil. Ini sangat tidak manusia, jadi siapkan kamar untuk pengemudi beristirahat," tambahnya.

Baca juga: Status Darurat COVID-19 Diperpanjang hingga Mei 2023, Bakal Berimbas pada Syarat Mudik?

Sandiaga berharap, mudik Lebaran tahun ini bisa menjadi momen silaturahmi yang baik dan jadi ajang berwisata bersama keluarga.

Oleh sebab itu, ia mengimbau para pelaku industri pariwisata dan biro perjalanan bisa ikut bekerja sama meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan fasilitas mereka.

"Saya menginstruksikan dan mohon diperhatikan industri pariwisata dan biro perjalanan untuk memilih bus pariwisata yang sudah lulus uji kelayakan, demi keamanan bersama," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X