Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat, 5 November 2010 lalu menyisakan duka yang mendalam. Salah satu saksi biru dari peristiwa tersebut adalah sebuah rumah yang berlokasi di Dusun Petung, Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Rumah tersebut diabadikan sebagai museum dengan nama Museum Mini Sisa Hartaku. Museum ini awalnya adalah rumah milik warga yang kemudian ditata ulang beserta isinya. Tak seperti museum pada umumnya dengan bangunan yang megah, museum ini dibiarkan apa adanya dengan kondisi bangunan yang rusak disana-sini.
Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa rumah ini benar-benar mengalami gempuran ‘wedhus gembel’ atau awan panas Gunung Merapi kala itu. Di dalam Museum Mini Sisa Hartaku dipajang perabot rumah tangga seperti furnitur, alat makan, baju hingga televisi yang kondisinya rusak parah bahkan meleleh karena diterjang erupsi Merapi.
Ada juga jam dinding yang menandakan waktu saat letusan Gunung Merapi terjadi. Selain itu ada juga tulang dan tengkorak hewan ternak yang juga menjadi korban. Di bagian luar tampak dipajang beberapa sepeda motor yang hanya tinggal rangka, mesin, dan velg-nya saja.
Barang-barang di museum ini membuat pengunjung membayangkan betapa ganasnya gempuran awan panas erupsi Merapi sehingga mampu menghancurkan berbagai macam benda. Untuk masuk ke Museum Mini Sisa Hartaku ini tak dikenakan biaya atau tiket masuk. Namun pengunjung bisa memasukan uang sukarela ke kotak yang telah disediakan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
