3 Kategori Pengunjung Ini Diusulkan Bisa Naik ke Candi Borobudur Gratis, Siapa Saja Ya?

- Selasa, 14 Juni 2022 | 12:45 WIB
Candi Borobudur (Unsplash/LP7)
Candi Borobudur (Unsplash/LP7)

Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) mengusulkan kepada pemerintah tiga kategori pengunjung yang bisa mendapatkan akses naik ke Candi Borobudur tanpa biaya alias gratis.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) Edy Setijono menyebut kategori pertama yang diusulkan gratis adalah pengunjung tujuan kegiatan kenegaraan.

"Pertama, kegiatan kenegaraan. Kegiatan kenegaraan masih diizinkan karena kita sama-sama tahu bahwa Candi Borobudur jadi kebanggaan bangsa," kata Edy dalam diskusi daring bertema Membicarakan (Lagi) Borobudur: Antara Konservasi dan Pariwisata, seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (14/6/2022).

Edy melanjutkan, kategori yang kedua adalah pemimpin upacara keagamaan yang selaras dengan kesepakatan bersama antara menteri terkait dengan kegiatan keagamaan di Candi Borobudur.

"Memberikan ruang (naik Candi Borobudur) kepada pemimpin upacara keagamaan, bukan pesertanya karena spirit konservasi tadi," sambung dia.

Adapun kategori ketiga, yaitu siapa saja warga negara Indonesia (WNI) yang memperoleh izin atau rekomendasi dari otoritas yang akan ditentukan pemerintah.

Mengenai kriteria seperti apa saja pengunjung yang mendapatkan rekomendasi, menurutnya nanti akan ditentukan oleh otoritas tersebut.

Baca juga: Tarif Candi Borobudur Rp750 Ribu Ditunda, Sandiaga: Keadaan Ekonomi Sekarang Berat

Lebih lanjut, Edy menyebut bagi pengunjung yang tidak masuk dalam tiga kategori tersebut, tetap boleh naik ke Candi Borobudur asalkan bersedia dikenai tarif tiket yang tinggi meski besarannya hingga kini masih dikaji.

"Bagi yang tidak termasuk tiga kategori itu, harus mau di-treatment khusus. Treatmen-nya adalah dengan tarif. Misalnya, orang yang hanya ingin melihat-lihat saja," ujar dia.

Menurut Edy, gagasan penerapan tarif tiket yang tinggi terhadap kelompok pengunjung di luar tiga kategori itu sama sekali tidak berkaitan dengan komersialisasi.

Usulan kebijakan itu semata-mata untuk membatasi pengunjung yang naik Candi Borobudur demi kepentingan konservasi atau pelestarian bangunan fisik candi sekaligus membatasi kuota pengunjung yang jumlahnya hanya 1.200 orang per hari.

"Kalau merasa berat karena membayar mahal, ya, tidak usah naik Candi Borobudur. Mereka cukup menikmati dari pelataran saja, 'kan masih bisa melihat dari pelataran," ungkapnya.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X