Perusahaan pembuat pesawat, Boeing melaporkan adanya masalah kelistrikan dalam armada Boeing 737 Max pekan lalu.
Masalah baru Boeing 737 MAX kali ini adalah komponen dalam sistem tenaga listrik pesawat, yang menurut Boeing tidak terkait dengan sistem kontrol penerbangan.
Alhasil, sebanyak 16 maskapai penerbangan mengistirahatkan pesawat Boeing 737 MAX milik mereka.
Dilansir The Associated Press, tidak jelas berapa lama pesawat akan di-grounded atau apakah perlu perbaikan.
Salah satu maskapai pelanggan utama pesawat 737 MAX, Southwest Airlines, menyatakan tidak mengalami masalah apa pun terkait kelistrikan tapi memilih mengistirahatkan 30 dari 58 pesawat MAX-nya pasca pemberitahuan Boeing.
Sementara itu, American Airlines telah mengandangkan 17 dari 41 pesawat MAX-nya dan United mengistirahatkan 16 dari 30 pesawatnya.
"Boeing telah merekomendasikan kepada 16 pelanggan bahwa ada potensi masalah kelistrikan dalam kelompok pesawat 737 MAX tertentu sebelum operasi lebih lanjut," bunyi pernyataan perusahaan, Jumat (9/4/2021) lalu.
Seperti diketahui, Boeing 737 MAX sendiri mulai terbang kembali pada Desember 2020 usai dilarang terbang selama hampir 2 tahun akibat 2 kecelakaan fatal pada Maret 2019 dan Oktober 2018 yang menewaskan lebih dari 300 orang.
Selama 20 bulan pesawat di-grounded, pabrikan memperbaiki sistem kontrol penerbangan otomatis pesawat yang berkontribusi pada kedua kecelakaan tersebut.
