Seringkali pabrik atau bangunan tua telantar, dikaitkan dengan cerita mistis, urban legend atau lokasi uji nyali. Lain halnya dengan bekas pabrik tenun bersejarah di kota Antalya, Turki. Area pabrik seluas tujuh hektar ini, jauh dari kesan angker, karena sudah beralih fungsi jadi taman kota.
Namanya Dokuma Park, yang berarti Taman Tenun. Dinamakan begitu, agar masyarakat enggak lupa sejarah. Di taman ini, kamu masih bisa melihat struktur bangunan asli pabrik, meskipun telah dikonversi menjadi perpustakaan, pusat simulasi dan beberapa museum. Antara lain Museum Mainan dan Kendaraan Kuno.
Ruang terbuka hijau di komplek pabrik, ditata ulang tanpa menebang satu pohon-pun. Area ini dimanfaatkan untuk taman bermain, olahraga, taman botani hingga konservasi burung. Sementara, sisa lahan difungsikan untuk kafetaria dan creative space.
Menyusuri Dokuma Park, seolah memasuki lorong waktu. Kembali ke tahun 1950-an, saat pabrik tenun mulai beroperasi, untuk mengatasi masalah pengangguran. Kala itu, pabrik memproduksi benang dan kapas, yang dijuluki ‘emas putih’.
Pabrik yang berproduksi tanpa henti ini, menjadi sumber pendapatan ribuan keluarga selama puluhan tahun. Juga simbol industrialisasi di kawasan Mediterania, pada masa awal Turki berubah menjadi Negara Republik. Bahkan pabrik inilah yang memproduksi seragam Angkatan Bersenjata Turki dan pasukan NATO kala itu.
Januari 2003, pabrik berhenti produksi karena merugi. Setelah telantar belasan tahun, pemerintah setempat mengambil alih dan mengubahnya menjadi taman kota berkonsep ‘Nature, Culture and Art Park’.
Sejak dibuka untuk umum Desember 2015 silam, Dokuma Park telah mengantongi 10 penghargaan nasional dan internasional. Taman ini juga menjadi salah satu destinasi wisata di kota Antalya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini