Sejumlah negara mulai melonggarkan pembatasan dan menerima kedatangan turis, meski masih dilanda pandemi COVID-19. Langkah ini sendiri sudah diterapkan oleh sejumlah negara, seperti Australia, Amerika Serikat dan terbaru ini adalah Selandia Baru.
Selandia Baru dilaporkan telah melonggarkan lockdown di Auckland setelah 3 bulan lamanya. Dalam pelonggaran kali ini, mereka diizinkan untuk kunjungi tempat wisata, seperti dengan museum, perpustakaan, hingga kebun binatang. Selain itu, mereka juga sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka di sekolah pada 17 November mendatang.
Hanya saja, sektor perhotelan belum diizinkan untuk dibuka. Melihat hal itu, Perdana Menteri di Selandia Baru, Jacninda Ardern memberi komentarnya atas hal tersebut.
"Kami telah mempertahankan kontak dengan perwakilan perhotelan sepanjang jalan, kami tahu betapa sulitnya itu. Kami melihat pembukaan kembali dalam waktu dekat saat Auckland mulai mencapai target itu," ungkapnya, melansir REUTERS.
Tidak hanya itu saja, Ardern juga mengatakan bahwa sekitar 84% warga di Auckland telah menerima dosis kedua dari vaksinasi COVID-19. Tetapi, Selandia Baru juga menuai kritikan karena dinilai lamban dalam menangani wabah COVID-19.
Untuk saat ini, Selandia Baru dalam catatannya mengatakan masih mempunyai kasus COVID-19 terendah di dunia, yaitu di bawah 8.000 kasus infeksi dan 32 kematian. Gimana guys, berniat untuk berlibur ke Selandia Baru? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya guys!
