Uni Eropa telah menyetujui proposal Rabu yang akan meringankan pembatasan perjalanan bagi wisatawan yang divaksinasi dari luar UE, membawa blok itu selangkah lebih dekat untuk sambut pelancong internasional musim panas ini. Duta besar dari 27 negara UE memilih untuk sambut pengunjung yang divaksinasi penuh, mengutip REUTERS, mengadopsi proposal dari awal bulan ini yang bertujuan meningkatkan industri pariwisata.
Selain itu, mereka pun memilih untuk melonggarkan kriteria yang menentukan negara mana yang "aman", dan diharapkan merilis daftar di minggu mendatang. UE tetap tertutup untuk perjalanan yang tidak penting dari semua kecuali beberpaa negara non-UE sejak pandemi COVID-19 melanda tahun lalu.
Tanggal pasti dari pembukaan kembali perbatasan belumlah jelas. UE sendiri telah menyetujui beberapa vaksin, termasuk Pfizer, BioNTech, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Tetapi, beberapa negara di UE sudah mulai menyambut pengunjung internasional termasuk orang Amerika.
Pekan lalu, Yunani membuka kembali perbatasannya, menyambut turis AS yang divaksinasi atau dapat menunjukkan tes COVID-19 negatif. Italia juga mengizinkan turis Amerika yang bepergrian dengan penerbangan "bebas COVID-19" untuk melewati karantina. Hal serupa dilakukan Kroasia yang telah membuka perbatasannya, mengesampingkan persyaratan karantina untuk wisatawan yang telah divaksinasi atau mereka yang dapat menunjukkan bukti tes negatif.
"Kami telah mendengar dari ribuan anggota selama beberapa bulan terakhir yang dengan cemas menunggu kabar apakah mereka dapat melakukan perjalanan daftar tujuan ke Eropa musim panas ini," kata Keyes.
"Sekarang ... para pelancong Amerika akan dapat melepaskan kecemasan itu dan sebaliknya memfokuskan energi mereka pada aktivitas yang jauh lebih menarik: perencanaan perjalanan." lanjutnya.
