Otoritas Penerbangan Sipil Irak (Iraqi Civil Aviation Authority/ICAA) membuka kembali penerbangan internasional reguler pada Kamis (23/7/2020), kendati total infeksi COVID-19 di negara tersebut mencapai 102.226. Sebelumnya, karena pandemi COVID-19 bandara sempat ditutup selama empat bulan.
Penumpang yang masuk diharuskan mengikuti tes 48 jam sebelum naik dan melakukan penerbangan menuju Baghdad. Sedangkan penumpang yang melakukan perjalanan dari bandara Baghdad diminta untuk mengambil tes PCR (polymerase chain reaction) beberapa hari sebelum penerbangan mereka.