Seringkali ada keheningan yang menakutkan yang mengelilingi tempat-tempat terpencil, serta energi unik yang berbicara tentang sesuatu yang jauh di dalam diri kita, bermain-main dengan keingintahuan kita. Dari bekas pulau industri hingga monumen unik yang terlupakan, tempat-tempat ini tetap menarik dan mengasyikkan. Inilah tujuh tempat terbengkalai yang luar biasa di seluruh dunia.
Gunkanjima di Nagasaki, Japan
Dikenal sebagai Pulau Kapal Perang (Gunkanjima dalam bahasa Jepang), berbentuk menyerupai kapal perang ini berada di Pulau Hashima dan merupakan bekas tambang batu bara laut dalam di lepas pantai Nagasaki. Didirikan pada akhir abad ke-19. Pulau seluas 16 hektar ini pernah menjadi rumah bagi lebih dari 5.000 pekerja dan keluarga mereka sebelum ditutup secara permanen.
Tempat terbengkalai di dunia ini dipenuhi dengan fasad bangunan yang dilanda cuaca, rerumputan yang lebat yang mengelilingi permukaannya. Arena ini pernah menjadi lokasi syuting film Skyfall 2012 Bond sebagai markas Raoul Silva. Meskipun berada dalam reruntuhan, destinasi wisata ini masih melakukan operasi yang dimulai dari Pelabuhan Nagasaki.
Pripyat di Ukraina utara
Tanggal 26 April 1986 diabadikan dalam ingatan dunia tentang kecelakaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang mengakibatkan hampir 50.000 orang dievakuasi dari daerah terdekat dan kota terdekat Pripyat, yang menjadi basis bagi banyak pekerja dan keluarga. Saat ini, zona eksklusi seperti kota hantu, dengan jalan, rumah sakit, rumah, dan sekolah yang tergeletak di mana-mana ketika mereka ditinggalkan saat kehancuran terjadi.
Meskipun tingkat radiasi masih lebih tinggi dari biasanya, kunjungan yang diizinkan tersedia di sekitar area yang dikecualikan. Acara hit tahun lalu 'Chernobyl' terbukti menjadi katalisator untuk memicu minat baru di antara wisatawan yang mengunjungi Tempat Terbengkalai di Dunia tersebut untuk menemukan sejarah dan latar belakang apa yang terjadi di sana. Seperti halnya "pariwisata gelap" (tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir), pengunjung harus berhati-hati saat berkunjung.
Oradour-Sur Glane di Perancis
Kota kecil sekitar 20 kilometer dari Limoges ini adalah salah satu tempat kejahatan perang terburuk yang dilakukan oleh Nazi di Prancis, ketika pasukan Jerman menyerbu dan membunuh 642 orang, termasuk 193 anak-anak. Hanya satu wanita dan lima pria yang selamat di kota pada hari itu
Kota Oradour-Sur Glane yang menakutkan tetap tak tersentuh, dengan jalur trem sebelum perang dan kabel listrik di samping badan berkarat. Saat ini, Tempat Terbengkalai di Dunia tersebut dapat diakses melalui Center de la Mémoire, yang menggunakan tampilan multimedia untuk memberikan konteks dan menghormati korban. Itu adalah kejadian yang menakutkan tapi penting dalam sejarah.
Penjara Negara Bagian Timur di Pennsylvania, AS
Dulunya salah satu penjara paling terkenal di dunia yang menyimpan penjahat terkenal Al Capone dengan sel mewah. Penjara Nasional Timur di Pennsylvania sekarang terbengkalai dan menara pengawas yang ditinggalkan.
Namun, tempat ini memungkinkan untuk kamu kunjungi. Penjara buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. Tempat Terbengkalai di Dunia ini juga menyertakan informasi tentang sistem penjara Amerika dan instalasi seni. Tiket masuk wisata dapat dibeli secara online. Dari pertengahan September hingga Halloween penjara berubah menjadi rumah hantu yang sangat menakutkan.
Kepala Kepresidenan di Virginia, AS
Di tengah lapangan yang tampaknya akrab di Croaker, Virginia, ada sesuatu yang sama sekali tidak terduga: 43 pemogokan presiden AS, masing-masing setinggi hampir 20 kaki.
Payung-patung ini pernah dipajang di Presidents Park, Colonial Williamsburg, tetapi diambil oleh pemilik properti Howard Hankins, yang tidak tega jika patung tersebut hilang dalam sejarah.
Sejak itu, Kepala yang Terbengkalai telah diberikan kesempatan hidup baru berkat Howard dan fotografer John Plashal, yang melakukan destinasi wisata dan berjalan-jalan di Tempat Terbengkalai di Dunia tersebut sepanjang tahun.
Desa Nelayan Houtouwan di China
Terletak sekitar 40 mil dari Shanghai, Houtouwan dulunya adalah desa nelayan yang berkembang pesat, dengan penduduk setempat membangun rumah yang mengesankan di lereng gunung yang menghadap ke teluk.
Ledakan ekonomi tahun 1980-an menghasilkan upah dan peluang yang lebih baik, dan desa tersebut akhirnya ditinggalkan oleh 3.000 penduduknya.
