Hari natal biasanya erat dengan berbagai macam dekorasi lucu dan meriah. Mulai dari kaus kaki natal, api unggun, bola-bola hiasan, gantungan bintang, hiasan berbentuk kue jahe, dan yang paling ikonik adalah pohon Natal.
Hampir di setiap negara pasti akan memasang pohon Natal sebagai dekorasi rumah, jalanan, atau destinasi publik.
Namun, berbeda dengan Swedia. Negara ini justru memasang sebuah dekorasi kambing raksasa di jalanan yang dibuat menggunakan jerami dan dihiasi dengan sebuah pita merah.
Sementara itu, untuk dekorasi rumah mereka akan menggunakan versi kecilnya. Kambing raksasa ini sendiri dinamakan "Kambing Yule".
Baca Juga: 'All I Want For Christmas Is You' Cetak Rekor Streaming Terbesar dalam Sejarah saat Natal
Kambing Yule atau merupakan tradisi yang berasal dari festival Pagan kuno. Orang-orang di Swedia percaya jika sosok kambing Yule merupakan roh yang tak terlihat sebelum Natal tiba untuk memastikan pesta Natal sudah siap dengan baik.
Tapi, kenapa mereka menggunakan kambing Yule bukannya pohon Natal sebagai simbol hari Natal? Hal ini dikarenakan orang-orang Swedia yang menganggap dan meyakini jika kambing Yule merupakan simbol dari kehangatan, kedermawanan, dan kelimpahan.
Baca Juga: Mohamed Salah dan Keluarga Rayakan Natal Lagi, Berujung Panen Hujatan Netizen
Meskipun begitu, ternyata ada banyak orang juga yang selalu ingin menghancurkan patung kambing Yule raksasa ini setiap saat telah diciptakan pada hari natal. Beberapa kali sempat ada yang menghancurkannya dengan cara membakar, melindas, dsb.
Theres a longstanding tradition in Gävle, northern Sweden, to set up a huge Christmas Goat made from straw every year in December. And nearly every year, someone burns it down.
— Whatevah (@Owlsarecool77) December 25, 2022
It tells you all you need to know bout this country. pic.twitter.com/zt6nCiGlPh
Penulis: Jihan Rienita