INDOZONE.ID - Seluruh penerbangan yang melintasi Amerika Serikat (AS) dihentikan atau grounded pada Rabu (11/1/2023). Hal tersebut disebabkan oleh kesalahan pada sistem komputer Badan Aviasi Federal (FAA).
FAA mengatakan sistem penerbangan yang dikenal dengan Notice to Air Missions (NOTAM) berhenti memproses informasi terbaru secara tiba-tiba.
Baca juga: Waduh! Kucing Ini Berkeliaran di Kelas Bisnis Bikin Pramugari Repot, Sempat Berontak
NOTAM sendiri berfungsi untuk mengingatkan pilot dan orang-orang terkait kepentingan penerbangan soal ancaman bahaya penerbangan, penutupan landasan pacu, gangguan cuaca dan teknis di bandara serta informasi penting terkait aviasi.
The FAA is working to restore its Notice to Air Missions System. We are performing final validation checks and reloading the system now.
— The FAA ?? (@FAANews) January 11, 2023
Operations across the National Airspace System are affected.
We will provide frequent updates as we make progress.
Dilansir News Sky, sekitar 3.704 penerbangan masuk atau keluar AS telah ditunda hari ini, menurut pelacak penerbangan Flight Aware. Sementara itu, 558 telah dibatalkan. Sebagian besar penundaan terkonsentrasi di sepanjang Pantai Timur.
"FAA sedang membuat kemajuan dalam memulihkan sistem Notice to Air Missions setelah pemadaman semalam," kata badan itu.

Sementara itu, dilansir Free Press Journal, telah merilis pernyataan bahwa mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah dan menerbangkan penerbangan yang di-grounded secepat mungkin.
Baca juga: 7 Kelakuan yang 'Haram' Dilakukan di Pesawat, Hati-hati Kena Denda Rp2,5 Miliar
“FAA sedang bekerja untuk mengembalikan Notice to Air Missions System. Kami sedang melakukan pemeriksaan validasi akhir dan memuat ulang sistem sekarang," bunyi rilis FAA.
Pelancong yang marah mengeluh tentang penundaan yang membuat mereka menunggu pesawat di Bandara Los Angeles.