INDOZONE.ID - Pada Senin pagi (6/2/2023) pesawat Lion Air JT 810 yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya gagal mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Berdasarkan keterangan resmi dari Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro yang diterima Indozone pada Rabu (8/2/2023) mengatakan pesawat JT 810 gagal mendarat di Labuan Bajo karena cuaca buruk.
Sehingga pilot mengalihkan penerbangan dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Baca juga: Banyak Peminat, Lion Air Buka Penerbangan Umrah dari Balikpapan
Langka tersebut juga dilakukan pilot pesawat JT 810 demi keselamatan penumpang.
"Pengalihan pendaratan pilihan tepat sebagaimana standar operasional prosedur untuk mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, dikarenakan kondisi cuaca kurang baik di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo," jelas Danang kepada Indozone.
Danang juga mengatakan cuaca buruk telah mengakibatkan jarak pandang pendek yang tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan, sehingga memilih untuk tidak mendarat di Bandara Komodo.

Baca juga: Pilot Lion Air Dinyatakan Negatif Narkoba Usai Pesawat Tabrak Garbarata Bandara Merauke
Meski penerbangan sempat dialihkan ke Bali, pada hari yang sama pesawat JT 810 milik Lion Air sudah kembali diterbangkan dari Bali.
"Operasional Lion Air sudah kembali diterbangkan dari Bali di hari yang sama setelah bandar udara tujuan dinyatakan aman untuk penerbangan. Lion Air mendarat di Bandara Komodo pukul 13.57 WITA," tambah Danang.