Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) mempertimbangkan saran pembukaan pusat perbelanjaan atau mal kembali secara bertahap pada bulan Ramadan. Kini, pemerintah melalui otoritas yang mengatur tengah melakukan pengecekan kemungkinan dibukanya kembali pusat perbelanjaan.
Jika pusat perbelanjaan dibuka kembali, maka harus ada ketentuan yang wajib dipatuhi, misalnya pengunjung mal diwajibkan menggunakan masker, membawa cairan pembersih tangan, serta menjaga jarak fisik.
Ketentuan itu dilakukan berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan dan Pencegahan Penyakit Uni Emirat Arab dan Otoritas Manajemen Krisis Darurat dan Bencana Nasional (NCEMA). Jika pusat perbelanjaan kembali dibuka, maka semua tindakan pencegahan COVID-19 wajib dilaksanakan.
Selain itu, jika pusat perbelanjaan kembali dibuka, pemerintah meminta pihak mal untuk melakukan sanitasi secara rutin setiap hari. Lalu pihak mal harus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada semua pengunjung dan juga harus menyediakan tempat karantina sebagai pemisahan jika ditemukannya kasus virus corona.
Kemudian, pengunjung mal dibolehkan berada di dalam hanya tiga jam saja. Bagi pengunjung berusia tiga hingga 12 tahun dan orang lanjut usia tidak diperbolehkan mengunjungi mal.
