Adanya trotoar yang bersih, jalur pedestrian yang nyaman, hingga tingkat keamanan yang tinggi membuat sejumlah kota di dunia sangat ramah pejalan kaki.
Apakah kamu penasaran kota-kota di dunia mana saja yang sangat ramah pejalan kaki? Berikut rangkumannya yang telah dihimpun Indozone dari berbagai sumber, Senin (2/3).
1. New York, Amerika Serikat
New York merupakan kota metropolitan yang sangat ramah pejalan kaki. Laiknya kota besar pada umumnya, lalu lintas kota New York memang sangat sibuk, bahkan tak jarang mengalami kemacetan di mana-mana. Namun tenang saja, New York memiliki jalur pedestrian yang nyaman di setiap sudut kotanya. Tak hanya itu, setiap pedestrian di New York terhubung langsung dengan stasiun kereta bawah tanah yang memudahkan para komuter di New York beraktivitas.
2. Florence, Italia
Senang dengan dunia seni dan sejarah? Tak ada salahnya mempertimbangkan Florence sebagai destinasi wisata kamu selanjutnya. Kota yang berada di Provinsi Tuscany ini sangat ramah dengan wisatawan. Di kota ini kamu bisa mengunjungi berbagai destinasi di Florence hanya dengan berjalan kaki. Kamu tak perlu khawatir, karena trotoar di Florence sangat nyaman untuk berjalan kaki.
3. Paris, Prancis
Berjalan kaki sudah menjadi kebiasaan orang-orang di Paris, entah itu dari warga lokal sendiri atau wisatawan yang mengunjungi Paris. Meski Paris termasuk salah satu kota dengan tingkat kriminalitas yang tinggi di Eropa, namun kamu tetap nyaman untuk berjalan kaki di Paris karena pedestriannya sangat ramah pejalan kaki.
4. San Fransisco, Amerika Serikat
Selain di New York, San Fransisco juga termasuk salah satu kota di Amerika Serikat yang ramah dengan pejalan kaki. San Fransisco identik dengan jalanannya yang berbukit, namun meskipun begitu trotoar di kota ini sangat layak dan nyaman untuk para pejalan kaki.
5. Boston, Amerika Serikat
Boston juga termasuk kota di Amerika Serikat yang sangat ramah pejalan kaki. Kota Boston memiliki sistem transportasi umum yang bagus dan modern, tak heran jika banyak warga lokal dan wisatawan lebih memilih berjalan kaki menyusuri setiap pedestrian kota Boston yang terhubung dengan kereta bawah tanah.