Los Angeles International Airport atau LAX benar-benar telah kehilangan penumpang terbanyak dalam sejarah. Di tengah pandemi ini, bandar udara paling sibuk di dunia itu hanya angkut penumpang sebanyak 5 persen.
CNN melaporkan, pandemi virus corona telah mengubah LAX sebagai salah satu bandara tersibuk dunia. Perbandingannya bisa dilihat dari kejadian 9/11, jumlah penerbangan turun hingga 55 persen dan biasanya butuh 10 tahun untuk bisa bangkit kembali.
Petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) telah mengecek hampir 95.000 penumpang pada minggu sebelumnya di seluruh bandara AS. Dari pengecekan itu, ada penurunan drastis dari jumlah 2,3 juta penumpang di hari yang sama pada tahun lalu.
Jumlah itu menjadi yang terendah dalam 10 tahun terakhir. Adapun penurunan jumlah penumpang setelah banyak maskapai mengurangi penerbangan mereka sebanyak 71 persen.
Setelah dilihat selama pandemi virus corona, hanya ada sekitar satu dari setiap 10 kursi kabin yang ditempati oleh penumpang pesawat rute domestik AS.
Untuk memulihkan kembali Los Angeles, kota ini akan menerima lebih dari 323 juta dolar AS dari UU CARES. Dana itu nantinya akan dipakai untuk menjaga pekerjaan infrastruktur vital. Selain itu, akan diberikan sebagai bantuan kepada karyawan agar tidak terjadinya PHK setelah pandemi berakhir.
Pemerintah Kota Los Angeles kini telah memperbanyak melakukan tes virus corona, yakni mencapai 11.000 orang per hari. Sekitar 61.000 orang telah diuji pada minggu lalu dari berbagai titik lokasi.
