Kunjungan Turis Asing ke Bali Nihil, Sandiaga Sebut Terkendala Soal e-Visa

- Selasa, 23 November 2021 | 10:09 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan. (ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)
Wisatawan menikmati pemandangan objek wisata Ulun Danu Beratan. (ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, belum ada kunjungan wisatawan asing ke Bali dan Kepulauan Riau. Padahal, pintu masuk perbatasan sudah dibuka sejak 14 Oktober 2021.

"Sejauh ini belum ada wisatawan mancanegara yang tiba di Bali dengan penerbangan langsung," ujar Sandiaga, Senin (22/11).

"Sementara untuk Kepulauan Riau, hingga 12 November 2021 tercatat 159 pelaku perjalanan luar negeri masuk ke Kepulauan Riau yang seluruhnya melalui pintu Batam," sambungnya.

Rendahnya kunjungan wisatawan asing disebabkan karena belum adanya maskapai penerbangan komersial internasional langsung yang mendaftarkan penerbangannya ke Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Ada beberapa poin yang kami rumuskan dan kami sampaikan pada rapat terbatas. Pertama, per hari ini satu bulan lebih, belum ada kunjungan wisman ke Bali dan Kepri," kata Sandiaga.

"Kedua, penerbangan langsung menjadi kendala dan kepastian basis residensi atau kewarganegaraan. Ini juga menjadi salah satu kendala," sambungnya.

Selain itu, sulitnya mendapatkan e-Visa juga menjadi salah satu kendala turis asing. Untuk mendapatkan e-Visa saja, dibutuhkan adanya jaminan, waktu keluarnya yang lama, juga biaya yang mahal.

"Dan karantina di kamar vila tidak menarik dan kepastian karantina untuk anak di bawah umur 12 tahun itu juga menjadi pertanyaan," ujar Sandiaga.

"Pemerintah akan membahas kembali aturan kekarantinaan, ketentuan penerbangan langsung, dan kebijakan visa agar lebih atraktif dan memiliki daya saing dengan negara tetangga," pungkas Sandiaga Uno

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X