6 Fakta Everest, Gunung Tertinggi di Dunia yang Terus Tumbuh

- Kamis, 5 Mei 2022 | 14:58 WIB
Ilustrasi gunung Everest (tripsavvy.com)
Ilustrasi gunung Everest (tripsavvy.com)

Setiap negara, tentu memiliki berbagai macam pegunungan. Namun, dari segelintir pegunungan tersebut, ada beberapa gunung yang memiliki puncak tertinggi di dunia. 

Gunung tertinggi di dunia jatuh kepada gunung Everest yang terletak di Nepal-Tibet. Gunung ini pertama kali didaki oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay pada tanggal 29 Mei tahun 1953. 

Adapaun beberapa fakta menarik lainnya tentang gunung Everest sebagai berikut. 

1. Memiliki Nama Lain 

-
Ilustrasi gunung Everest (teahub.io)

Gunung tertinggi di dunia ini pada dasarnya memiliki banyak nama. Orang-orang Tibet menyebut gunung ini dengan nama Chomolungma yang berarti "Ibu Suci", sedangkan orang Nepal menyebutnya "Sagarmatha" yang berarti "Dewi Langit".

Nama Everest itu sendiri sebenarnya bersumber dari penduhulunya, yaitu Sir George Everest. Nama ini resmi ditetapkan oleh Royal Geographical Society berdasarkan rekomendasi British Surveyor General of India, Andrew Waugh, pada tahun 1865.  

2. Gunung Everest terus Bertambah Tinggi 

-
Ilustrasi gunung Everest (mountaintrip.com)

Gunung Everest memiliki ketinggian sekitar 8.850 meter di atas permukaan laut (mdpl), atau 29.035 kaki. 

Gunung tertinggi di dunia ini terbentuk dari kekuatan yang dihasilka saat lempeng tektonik India dan Eurasia bertabrakan. 

Maka itu, dipercaya sampai saat ini bahwa kekuatan tersebut masih mendorong puncak Everest untuk lebih tinggi seperempat inci setiap tahunnya. 

3. Ada 17 Rute Pendakian 

-
Ilustrasi gunung Everest (nationalgeographic.com)

Jika seseorang ingin mendaki gunung Everest, ada 17 rute yang bisa dilewati. Namun, dua jalur diantaranya merupakan jalur paling populer, yaitu, Southeast Ridge dari Nepal dan jalur North Ridge dari Tibet.

4. Kadar Oksigen Relatif Rendah 

-
Ilustrasi pendaki Everest memakai oksigen (youtube.com/Elia Saikaly)

Tak dapat dipungkiri, menjadi gunung tertinggi di dunia, berarti semakin menuju puncak, kadar oksigen akan semakin tipis. 

Biasanya, pada ketinggian 19.000 kaki, tubuh manusia akan sulit untuk bertahan. Mengingat gunung Everest memiliki tinggi lebih dari itu, maka para pendakinya mesti memakai tabung oksigen meski sangat berat untuk dibawa. 

Jika nekat untuk mendaki tanpa tabung oksigen, pendaki kemungkinan bisa terkena radang dingin atau frostbite.

5. Ritual Sebelum Mendaki 

-
Ilustrasi upacara Puja (mountaintrip.com)

Untuk menaklukan gunung tertinggi di dunia ini, para pendaki dianjurkan untuk melakukan ritual terlebih dahulu. Hal ini karena Everest merupakan tempat yang suci bagi penduduk setempat. 

Dalam hal ini, ritual yang dilakukan adalah upacara Puja, di mana upacara dilakukan di base camp sebelum pendakian dimulai. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X