COVID-19 Mulai Mewabah, China Mulai Menutup Rute Transportasi!

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 11:22 WIB
Petugas medis di China saat lockdown. (photo/REUTERS/STRINGER)
Petugas medis di China saat lockdown. (photo/REUTERS/STRINGER)

Wabah COVID-19 dilaporkan kembali bangkit di China. China memperketat pergerakan dengan tangguhkan rute transportasi, baik itu pada darat maupun udara. Mengutip Guardian, China kembali perketat pembatasan perjalanannya karena berusaha mengendalikan wabah terburuk di negara itu dalam beberapa bulan, dengan ratusan kasus COVID-19 varian Delta terkait pada karyawan bandara. 

Wabah terbaru sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 400 orang di 25 kota, termasuk dengan ibu kota Beijing dan Wuhan untuk pertama kalinya sejak kasus COVID-19 awal tahun lalu. Kasus pun telah dilaporkan di 17 dari 31 provinsi. 

Pada hari Selasa, terdapat 71 kasus yang ditularkan secara lokal. Dan menurut komisi kesehatan nasional pada Rabu, ini adalah jumlah harian tertinggi sejak Januari. Hampir setengahnya berada di Jiangsu, lokasi klaster bandara tempat sebagian besar kasus terkait, dan 15 kasus di Hunan. 

Pada Rabu sore, China telah mengumumkan akan memperketat pergerakan lintas batas, dan untuk sementara akan tangguhkan penerbitan dokumen masuk dan keluar untuk perjalanan yang tidak penting dan tidak darurat. Pemerintah dari 31 provinsi itu telah menyarankan penduduk untuk tidak bepergian tinggalkan daerah mereka kecuali jika terdapat hal mendesak. 

Selain berbagai tindakan penguncian, Nanjing dan Yangzhou sendiri telah membatalkan semua penerbangan domestik. Sementara, Beijing sendiri telah menangguhkan 13 jalur kereta api dan menghentikan penjualan tiket jarak jauh dari 23 stasiun, menurut kantor berita pemerintah Xinhua. 

Kota Yangzhou, Wuhan, hinga Zhengzhou yang dilanda banjir itu telah meluncurkan pengujian di seluruh kota dan Zhengzhou, dimana sekarang mengharuskan semua orang untuk tunjukkan hasil tes negatif untuk meninggalkan kota. 

Dimana area perumahan, termasuk dengan rumanh bagi lebih dari 10.000 orang di Beijing, telah ditutup untuk pengujian massal. Pihak berwenang juga telah mulai menguji semua 11 juta penduduk Wuhan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X