Pemerintah Prancis memutuskan untuk melonggarkan aturan lockdown dengan mengizinkan kembali pantai-pantai untuk dibuka kembali. Namun, izin tersebut akan diserahkan kembali kepada pemerintah daerah masing-masing.
Sejak dibukanya kembali pantai, warga di berbagai daerah pun mulai berduyun-duyun turun ke pantai. Tapi sayangnya, tak semua warga Prancis dapat menikmati pelonggaran lockdown tersebut, sebab beberapa pemerintah daerah masih menutup sejumlah area publik, termasuk pantai.
Misalnya Cannes, wilayah yang berada di selatan Prancis itu hingga kini masih menutup pantainya dari aktivitas wisata. Sayangnya, kabar masih ditutupnya pantai tidak diketahui oleh banyak warga.
Seperti yang dialami 12 perselancar ini, mereka sampai terlibat adu cekcok dengan petugas keamanan yang menyuruh mereka untuk segera meninggalkan kawasan pantai.
"Bagaimana kami berselancar kalau waktunya cuma dua jam? Empat petugas polisi datang dan menyuruh kami keluar dari air, tetapi kami tidak butuh waktu lama untuk kembali," kata Nicolas, salah satu peselancar seperti dikutip France24.
"Pantai-pantai La Baule dan Pornichet diizinkan untuk dibuka kembali (dari hari Rabu) dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam (pukul 08.00 hingga 21.00). Berenang dan memancing diperbolehkan."
"Tapi, pemerintah masih melarang warga berkumpul dalam kelompok lebih dari 10, juga aktivitas statis seperti berjemur atau piknik, juga minum alkohol. Warga yang ke pantai juga diminta untuk tetap menjaga jarak."