Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung sepakat menjajaki kerja sama pengembangan pariwisata dengan Negara Kepulauan Seychelles yang terletak di Samudera Hindia.
Hal tersebut disampaikan oleh Utusan Presiden Kepulauan Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito di Pangkalpinang, Selasa (23/2/2021).
"Saya ingin menjajaki bagaimana Negara Kepulauan Seychelles dapat berinvestasi mendukung pengembangan ekowisata di Bangka Belitung," kata Nico dikutip dari Antara.
Langkah tersebut juga sekaligus melanjutkan persahabatan antara Negara Kepulauan Seychelles dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang sudah terjalin lama, tepatnya sejak ditandatanganinya perjanjian kerja sama kedua pihak yang tertuang dalam Letter of Intent (LoI) pada 13 Oktober 2011.
"Penjajakan kerja sama ini, sejalan dengan strategi Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan pariwisata di tengah pandemi Covid-19 ini," tambahnya.
Menurut dia, Kepulauan Seychelles tertarik berinvestasi di Babel, karena kondisi geografis Bangka Belitung yang berbentuk kepulauan sama dengan Negara Seychelles.
"Mudah-mudahan penjajakan kerja sama ini berjalan dengan baik, sehingga dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah pendemi ini," sambungnya.
Sementara itu, gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan menyambut baik kunjungan Utusan Khusus Presiden Kepulauan Seychelles untuk menawarkan kerja sama pembangunan dan pengembangan pariwisata tersebut.
"Saat ini, Seychelles merupakan negara maju dengan pendapatan per kapita tinggi yang berasal dari sektor pariwisata, perikanan, jasa bisnis dan finansial internasional," katanya.
