Ada sebanyak lima obyek wisata berbasis masyarakat di Kulon Progo, Yogyakarta ditutup sementara sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo mengatakan, obyek wisata berbasis masyarakat yang ditutup adalah Pule Payung, Kalibiru, Canthing Mas, Kebun Teh Nglinggo dan Ayunan Langit.
"Sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Bidang Ekonomi Pemda DIY, objek wisata ditutup. Namun, kami menunggu surat edaran dari provinsi, Insha Allah besuk, Senin (23/3) secara resmi," kata Niken dilansir dari Antara, Senin (23/2).
Selain itu, Niken mengakui Dinas Pariwisata Kulon Progo juga masih menunggu keputusan penutupan sementara obyek wisata yang dikelola oleh pemerintah kabupaten.
Sebab hingga saat ini, sejumlah obyek wisata yang dikelola pemerintah kabupaten masih dikunjungi oleh wisatawan, meski jumlah yang datang mengalami penurunan.
"Kebijakan penutupan objek wisata yang dikelola pemkab menunggu perkembangan," katanya.
Untuk obyek wisata Kalibiru, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kalibiru Sumarjono mengatakan Kalibiru sudah ditutup sejak 21 Maret hingga 2 April, dan akan dibuka kembali pada 3 April 2020.
"Kami tidak memberikan pelayanan. Hal ini mengingat wisatawan yang datang ke Kalibiru ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk mengantisipasi penularan COVID-19, Kalibiru ditutup hingga 2 April 2020," kata Sumarjono.
Sumarjono mengakui, wabah virus corona membuat jumlah kunjungan wisatawan ke Kalibiru menurun drastis.
"Setelah ada penyebab COVID-19, kunjungan wisatawan tidak lebih dari 40 orang per hari. Kami hanya bisa berharap COVID-19 ini bisa hilang, sehingga kunjungan wisatawan kembali bangkit," harapnya.
