Ketika 'Buang Anak' Menjadi Hal yang Biasa di Jepang, Ibu Bisa Melahirkan Secara Anonim

- Senin, 3 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Rumah Sakit Jikei. (Jikei Media)
Rumah Sakit Jikei. (Jikei Media)

Mungkin kamu sering mendengar cerita perempuan menelantarkan anaknya karena belum siap menjadi seorang ibu. Nah, sebuah rumah sakit di Jepang ternyata memiliki sebuah solusi untuk permasalahan tersebut.

Memang sebuah solusi ini masih menuai pro dan kontra dari masyarakat Jepang sendiri namun, seperti apa fenomena yang sebenarnya? Simak bareng-bareng, yuk!

Baca Juga: Berapa Gaji Perawat Perbulan di Rumah Sakit, Puskesmas, dan Klinik?

Rumah Sakit Universitas Jikei di Kumamoto menjadi RS yang paling unik di Jepang, karena hanya di sinilah perempuan dapat meninggalkan anaknya setelah melahirkan secara anonim.

Nantinya, pihak RS akan membantu semua proses pembuatan dokumen kelahiran sang bayi, mulai dari pelaporan ke pemerintah kota hingga ke proses pengasuhan atau adopsi.

Baca Juga: Rumah Sakit Tertua di Indonesia Dulunya Istana Maestro Pelukis Kondang, Luasnya Fantastis!

Anaknya akan tetap mendapat akte kelahiran namun tanpa nama sang ibu di kolom informasi orang tua. Pihak RS juga akan mencatat beberapa informasi dari sang ibu untuk disampaikan kepada anaknya nanti jika memang anaknya menanyakan hal tersebut.

Namun, untuk informasi lainnya mengenai sang ibu akan dijaga dan disimpan baik-baik sehingga hanya pihak RS dan sang ibu lah yang tahu. 

Baca Juga: Pandemi Mengubah Rumah Sakit Jauh Lebih Canggih dengan Teknologi Digital

RS ini sudah menjalankan sistem bernamakan "baby hatch" ini selama 15 tahun dan masih mendapat banyak kritikan dari masyarakat. Akan tetapi, alasan dari direktur utama RS Jikei adalah bentuk dari pencegahan terhadap kasus pelecehan anak dan penelantaran anak.

Penulis: Jihan Rienita

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X